Terlibat Bentrok, Pendemo Berusaha Masuk Pengadilan Negeri Bengkulu
BENGKULU - Puluhan massa yang menggelar aksi unjuk rasa (demo) menuntut keadilan mendatangi Kantor Pengadilan Negeri (PN) Bengkulu, Jumat (28/8) pagi. Massa yang memaksa masuk ke Pengadilan Negeri saat digelarnya salah satu sidang, sempat terjadi bentrok dengan aparat kepolisian yang tengah melakukan pengamanan. Tidak hanya itu puluhan massa juga terlibat aksi saling dorong dan lempar dengan aparat kepolisian.
Namun aksi bentrok tersebut bukan adegan yang sebenarnya, melainkan hanya giat simulasi penanganan yang digelar Pengadilan Negeri Bengkulu bekerja sama dengan pihak Polres Bengkulu.
Dijelaskan Humas Pengadilan Negeri Bengkulu, Zeni Zainal, kegiatan ini sebagai salah satu syarat untuk masuknya akreditasi sehingga perlu adanya simulasi penanganan huru hara. Pihaknya juga menggelar simulasi pananganan huru hara tersebut guna menanggulangi jika terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat Pengadilan Negeri tengah melakukan persidangan.
"Dari pimpinan juga itu menginstruksikan kita untuk melakukan simulasi, karena pengadilan juga tidak menutup kemungkinan adanya kejadian atau masyarakat yang menggelar aksi karena tidak berkenan atau tidak puas pada tuntutan yang dijatuhkan. Ini juga salah satunya antisipasi," jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut Pengadilan Negeri Bengkulu melibatkan seluruh personel diperbantukan aparat kepolisian dari Polres Bengkulu dalam simulasi penanganan huru hara. (tok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: