Seragam Gratis Terkendala DID

BENGKULU – Terkait nasib program seragam gratis untuk pelajar SD dan SMP di Kota Bengkulu, Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi mengatakan sampai saat ini Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 3 miliar itu belum ditranfer. Kendati demikian, pihaknya akan memastikan akan tetap melakukan pengadaan seragam gratis itu.

“Kita lagi menyiapkan payung hukum, karena itu kalau uang negara harus ada payung hukum. Tidak bisa kita belanjakan begitu saja,” kata Dedy, Kamis (27/8).

Dikatakannya, dari informasi yang didapat dari Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, saat ini masih menggodok metode apa yang akan digunakan dalam pengadaan seragam gratis itu.  “Aturannya sedang digodok di bagian hukum. Karena ada aturan yang harus dilengkapi,” tambahnya.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi III, Dedi Yanto mengatakan pihaknya akan terus memonitor perkembangan dari rencana pengadaan seragam gratis oleh Pemkot Bengkulu itu. “Kita monitor itu, kita mendengar bahwa Pemda Kota akan menganggarkan itu pada APBD Perubahan dan APBD 2021,” ucap Dedi.

Selain itu, pihaknya akan mengawal segala perkembangan untuk pengadaan seragam gratis. Bahkan rencananya Komisi III  nanti akan berkoordinasi dengan Kemendagri terkait hal ini. “Kan reward dari Kemendagri itu ya, kenapa sampai saat ini belum di transfer. Problemnya dimana,” tukas Dedi.

Sementara itu, dari koordinasi dengan Pemkot Bengkulu. Didapati informasi bahwa mereka akan tetap melakukan pengadaan seragam gratis itu. Baik nanti dari dana reward itu maupun tanpa dari dana Kemendagri itu. Untuk diketahui, sebelumnya Pemkot Bengkulu berencana untuk memberikan Dana Insentif Daerah (DID) senilai Rp 3 miliar yang diberikan Kementerian Dalam Negeri kepada Kota Bengkulu sebagai hadiah juara dalam lomba Video Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 di sektor transportasi umum. (war)

Sumber: