HONDA

Operasi Cipta Kondisi Jelang Pilkada, 86 Tersangka Ditangkap

Operasi Cipta Kondisi Jelang Pilkada, 86 Tersangka Ditangkap

BENGKULU - Dalam Operasi Cipta Kondisi (Ops Cipkon) yang dilaksanakan Polda Bengkulu bersama Polres jajaran berhasil membekuk sebanyak 86 orang tersangka. Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol. Sudarno, S.Sos, MH mengatakan, tersangka yang ditangkap baik yang memang masuk dalam Target Operasi (TO) maupun yang non TO.

Dikatakan Sudarno, Ops Cipkon dilaksanakan dalam rangka menjelang Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang, sehingga situasi Kamtibmas menjadi kondusif. "Pada hari kelima ini sudah menangkap 86 tersangka, 24 orang memang sudah masuk TO dan 57 orang non TO," jelas Sudarno, Selasa (1/9).

Sudarno memaparkan, selain itu, pihaknya juga berhasil menyita barang bukti sebanyak 7.062. Personel Polda Bengkulu berhasil mengamankan 56 botol miras, 1 unit handphone (HP) dan 1 buah senjata tajam (Sajam). Kemudian, Polres Bengkulu mengamankan 170 liter tuak dan 90 botol miras, Polres Bengkulu Utara mengamankan 1 paket sabu, 1 kaca pirek, 1 korek api gas, 1 tutup botol, 2 unit HP, 1 unit kendaraan roda dua, 17 botol miras, 1 buah topi, 1 buah baju kaos, 1 buah celana pendek, 60 liter tuak, 2 lembar kertas angka, 5.000 petasan dan uang tunai Rp 419 ribu.

Kemudian, Polres Bengkulu Selatan mengamankan 7 liter tuak, Polres Seluma mengamankan 24 liter tuak, 8 potong kayu aru, 2 buah teko, 1 buah ember, 1 buah jerigen, dan 44 botol miras, 20 kilogram gula aren, Polres Kaur mengamankan 19 botol miras, Polres Kepahiang mengamankan 300 botol miras, 600 petasan api, Polres Rejang Lebong mengamankan 1 sajam, 60 liter tuak, 219 botol miras, 158 keping VCD bajakan.

Selanjutnya, Polres Lebong mengamankan 1 unit kipas angin, 1 TV, 1 STNK, 1 unit receiver, 2 unit kendaraan roda empat, 4 unit HP, 3 buah pipa besi, 3 sajam dan 1 buah palu, Polres Mukomuko mengamankan 330 liter tuak, 3 botol miras dan Polres Bengkulu tengah 16 botol miras, 25 liter tuak. "Operasi akan dilaksanakan hingga 9 September 2020 mendatang. Kita harapkan situasi Kamtibmas kondusif sekarang ini dapat terjaga dengan baik," demikian Sudarno. (zie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: