Jurusan PMIPA Unib Raih 13 Prestasi Bergengsi di Tahun 2020
BENGKULU - Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (PMIPA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bengkulu (Unib) telah meraih 13 penghargaan bergengsi sepanjang tahun 2020. Penghargaan tersebut berupa dua hibah pembelajaran dari Kemdikbud RI, 1 finalis Mahasiswa Berprestasi Nasional, 1 hibah Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (HP2D), 8 hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), dan 1 hibah Program Kegiatan Bisnis dan Manajemen (PKBM).
Dua hibah pembelajaran dari Kemdikbud RI berupa hibah inovasi pembelajaran dan hibah penyusunan kurikulum Kampus Merdeka-Merdeka Belajar (KMMB) diraih Prodi Pendidikan Biologi. Prodi Pendidikan Biologi yang terakreditasi A sejak tahun 2018, merupakan satu-satunya wakil dari Unib dalam 40 prodi se-Indonesia penerima hibah ini. Sedangkan hibah KMMB diperoleh Prodi Pendidikan Biologi bersama-sama dengan Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Agroekoteknologi, Ilmu Tanah, dan Manajemen.
Koordinator Prodi, Dewi Jumiarni, M.Si menyampaikan, bahwa hibah KMMB akan digunakan untuk penyusunan kurikulum Pendidikan Biologi yang berorientasi pendidikan lingkungan dan etnobiologi. "Sementara hibah inovasi pembelajaran akan digunakan untuk pengembangan pembelajaran mata kuliah Ilmu Lingkungan," ungkapnya, Kamis (3/9).
Prestasi finalis mahasiswa berprestasi ditorehkan oleh Saprida Yani Harahap dari Prodi Pendidikan Matematika. Mahasiswi angkatan 2017 kelahiran Curup (Rejang Lebong) ini menjadi finalis mahasiswa berprestasi se-Indonesia bersama dengan 21 mahasiswa dari perguruan tinggi lain se-Indonesia. Babak final pemilihan mahasiswa ini akan diselenggarakan pada tanggal 10-12 September 2020, dan Saprida masih berpeluang untuk melangkah lebih jauh menjadi juara. Saprida sendiri melaju ke tingkat nasional setelah menyisihkan mahasiswa sesama Unib, melewati tahap satu ujian CBT nasional, dan tahap dua berupa gagasan kreatif.
Prestasi berikutnya adalah hibah Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (HP2D) tahun 2020 yang diperoleh oleh Dwiani Ratna Sari dan tim dari Prodi Pendidikan Kimia. Dwiani dan tim memperoleh hibah bernilai Rp 25 juta ini dengan ide pengentasan kemiskinan berjudul “POPS (Pupuk Organik Pelepah Sawit) Sebagai Upaya Pemberdayaan dan Peningkatan Ekononomi Masyarakat Desa Arga Indah II Kabupaten Bengkulu Tengah”. Dwiani dan tim merupakan satu dari dua tim di Unib yang memperoleh hibah HP2D ini.
Prestasi keempat yang diraih Jurusan Pendidikan MIPA FKIP dalam 2020 ini adalah meloloskan 8 tim menjadi penerima hibah Program Kreativitas Mahasiwa (PKM) dan 1 tim penerima hibah Program Kegiatan Bisnis dan Manajemen (PKBM). Delapan tim pemenang hibah PKM ini didominasi oleh Prodi Pendidikan Kimia dengan 6 tim, dan masing-masing satu tim dari Prodi Pendidikan Matematika dan Pendidikan IPA. Satu pemenang hibah PKBM diraih oleh Epran dan kawan-kawan dari Prodi Pendidikan Matematika.
Jurusan Pendidikan MIPA sendiri sudah memberi piagam dan insentif kepada para mahasiswa berprestasi tersebut pada Kamis (2/9) dengan dipimpin oleh Sekretaris Jurusan, Dr. Abdul Rahman, M.Si bersama-sama dengan dosen Jurusan Pendidikan MIPA lainnya. Alumni Universitas Nottingham, UK ini berharap semoga Saprida dapat melangkah lebih jauh di acara pemilihan mahasiswa berprestasi, dan perwakilan HP2D, PKM dan PKBM dari JPMIPA dapat menembus hingga ke Pekan Ilmiah Nasional (PimNas).
Ketua Jurusan Pendidikan MIPA, Dr. M. Lutfi Firdaus, MT pada kesempatan terpisah menyampaikan, sangat bangga dengan prestasi yang diraih Jurusan Pendidikan MIPA. “Piagam dan insentif ini mungkin tidak terlalu bernilai, namun kami ingin menunjukkan bahwa pimpinan menghargai setiap usaha dan prestasi yang ditorehkan oleh keluarga Jurusan Pendidikan MIPA,” ucap doktor lulusan Universitas Kyoto ini. (rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: