Korban Mengaku Sempat Dipukul Dua Kali
PUT – Jajaran Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) masih berusaha melakukan upaya identifikasi para pelaku perampokan yang dialami Sekretaris dan Bendahara PPK Kota Padang Jumat (4/9) lalu di Desa Guru Agung Kecamatan PUT. Korbannya yaitu Said Ali (sekretaris) dan Saiful Effendi (bendahara) dan harus kehilangan motor serta uang Rp 90 juta lebih. Dari hasil penyelidikan polisi dan keterangan kedua korban, para pelaku ternyata sempat dua kali memukul korban. Pertama para pelaku yang jumlahnya mencapai 5 orang, memukul kepala korban Saiful yang berada di boncengan, namun kedua korban tidak berhenti. Selanjutnya pelaku memukul kepala Said Ali yang mengendarai motor, hingga motor terjatuh. ‘’Dari keterangan kedua korban, mereka sama-sama sempat dipukul dengan kayu secara bergantian dan akhirnya terjatuh. Selanjutnya para pelaku sebanyak lima orang yang menggunakan dua unit motor matic warna hitam berhenti dan turun sembari memukuli kedua korban dengan meminta tas yang berisi uang tersebut, namun korban melawan,’’ terang Kapolres Rejang Lebong AKBP Dheny Budhiono, S.IK, MH melalui Kapolsek PUT Iptu Apion Sori, SH kepada RB. Karena melawan, sambung Apion, salah satu pelaku mengeluarkan senjata api (senpi) dan menembak korban Said Ali yang memegang tas berisi uang. Namun tiga kali letusan, tidak mengenai korban yang melakukan perlawanan. Akhirnya satu pelaku lainnya mencabut senpi juga dan menembak paha kiri korban Said Ali hingga akhirnya korban menyerahkan senpi tersebut. ‘’Ini berdasarkan keterangan korban, kalau pelaku berjumlah lima orang dan menggunakan motor matic warna hitam. Dari lima pelaku, dua diantaranya mengeluarkan senpi bergantian. Namun hanya satu peluru yang mengenai paha kiri korban Said Ali hingga akhirnya tas berisi uang berhasil diambil para pelaku,’’ sambung Apion. Setelah itu, tambah Apion, para pelaku langsung melarikan diri sembari membawa motor korban dan tas berisikan uang untuk pembayaran gaji PPK dan PPS Kecamatan Kota Padang. Sedangkan kedua korban ditinggalkan begitu saja di lokasi kejadian. ‘’Tidak lama berselang ada mobil warga melintas dan memberikan bantuan kepada kedua korban untuk mendapatkan perawatan medis. Kita masih melakukan identifikasi para pelaku, termasuk jenis senpi yang digunakan,’’ imbuh Apion.(dtk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: