KBM Tatap Muka Belum Bisa Dipastikan
SELUMA - Dinas Pendidikan Seluma sebelumnya telah memiliki rencana kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah yang ada di Kabupaten Seluma sudah akan mulai melaksanakan sistem tatap muka. Namun dikarenakan saat ini status Kabupaten Seluma menjadi zona merah dan terus ada penambahan kasus baru, maka terpaksa rencana tersebut ditunda. Penundaan itu sendiri masih belum bisa dipastikan kapan batas waktunya mengingat Dinas Pendidikan Seluma masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Padahal, seluruh sekolah sendiri telah dipastikan sudah siap melaksanakan sistem KBM tatap muka. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Seluma, Emzaili Hambali M.Pd mengatakan bahwa memang pelaksanakan Sistem KBM secara tatap muka belum dapat dipastikan kapan waktunya. Lantaran kondisi Kabupaten Seluma yang masih zona merah dan terus terjadi penambahan kasus maka saat ini para siswa tetap belajar dirumahnya masing-masing. Pihaknya bahkan sudag berkoordinasi dengan Bupati Seluma terkait penundaan pelaksanaan KBM tatap muka tersebut. Yang mana kapan pelaksanaannya sendiri masih belum bisa dipastikan hingga situasi pandemi ini telah berakhir. “Karena kondisi covid ini ya terpaksa kita harus menunggu dahulu hingga situasi membaik, jadi belum bisa dipastikan kapan pelaksanaan KBM tatap mukanya,”sampainya. Ia mengakui, padahal saat ini kesiapan yang ada di seluruh sekolah yang ada sudah matang. Mulai dari SMP, SD hingga Paud sudah siap semua melaksanakan sistem KBM tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Bahkan sebelumnya, bahwa pihaknya telah merencakan pihak sekolah akan kembali melaksanakan KBM secara tatap muka. Adapun rencananya sendiri yaitu untuk SMP pada bulan Agustus awal telah melaksanakan tatap muka. Sedangan untuk SD direncakan pada awal bulan September dan untuk TK serta Paud direncanakan pada bulan Desember mendatang. Namun karena saat ini status Kabupaten Seluma kembali ke Zona Merah lantaran ada penambahan kasus baru maka rencana tersebut tertunda kembali. “Kalau untuk kesiapan sekolah ya sudah siap semuanya, tapi karena kondisi seperti ini terpaksa kita tunda dulu, jadi para siswa tetap belajar dirumah masing-masing,”ungkapnya. Dengan telah ditetapkannya proses KBM kembali dilaksanakan dirumah siswa masing-masing, Ia menghimbau kepada seluruh orangtua untuk ikut berpartisipasi. Yakni ikut berperan dalam melakukan pengawasan terhadap anaknya agar tetap melaksanakan pembalajan dirumahnya masing-masing. Mengingat ada beberapa tugas yang diberikan oleh pihak sekolah. Hal itu karena seluruh guru yang ada di masing-masing sekolah tetap bekerja seperti biasanya. “Ya ada tugasnya, gurunya kan tetap sekolah cuman muridnya yang dirumah, kita sangat mengharapkan kerjasamanya orangtua siswa,” tutupnya. (cup)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: