SKB CPNS Pemprov Hanya 1 Sesi

BENGKULU – Tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Tes CPNS Pemprov Bengkulu dimulai. Sebanyak 68 peserta SKB akan mengikuti ujian dengan sistem CAT di Gedung LPTIK Kampus Universitas Bengkulu (Unib), Sabtu (12/9). Hanya ada 1 sesi dengan 2 ruangan yang akan digunakan panitia CPNS.

“Hanya 1 sesi mulai pukul 08.30 WIB-10.00 WIB. 68 peserta kita bagi dalam 2 ruangan dalam 1 sesi ini, ada yang isinya 32 peserta dan ada yang 36 peserta,” kata Kabid Pengadaan, Pemberhentian Informasi Kepegawaian (PPIK) Rufran.

Untuk persiapan, sambung Rufran, karena ujian dilaksanakan dimana pandemic Covid-19 masih berlangsung maka pihaknya akan terlebih dulu menyemprot ruangan ujian yang akan digunakan dengan disenfektan. Lalu menyegel ruangan agar tetap steril hingga dengan pelaksanaan SKB. Pihaknya juga akan menyiapkan hand sanitizer dan tempat cuci tangan supaya bisa digunakan oleh peserta sebelum masuk ke ruangan ujian.

“Peserta kembali kita ingatkan untuk menggunakan masker. Jangan sampai terlambat ke lokasi ujian karena sebelum ujian harus registrasi dulu. Apabila terlambat, sistem akan otomatis tutup dan peserta bisa gugur sebelum ujian,” imbuh Rufran.

Kepala BKD Provinsi Bengkulu Diah Irianti menerangkan, ada 79 peserta SKB CPNS formasi Pemprov Bengkulu. Dijadwalkan SKB akan digelar di 5 lokasi, yaitu di Kanreg VII BKN Palembang sebanyak 5 orang dengan jadwal pelaksanaan tanggal 6 September,  1 orang di Kanreg VI BKN Medan tanggal 21 September, 2 orang di Kanreg I BKN Yogyakarta pada tanggal 28 September, 3 orang di UPT BKN Padang pada tanggal 29 September, dan 68 peserta di LPTIK Universitas Bengkulu (Unib) pada tanggal 12 September.

“Paling penting harus diingat peserta jangan sampai terlambat hadir ke lokasi, karena sistem untuk registrasi akan tutup dengan sendirinya,” ujar Diah.

Peserta, sambung Diah, harus hadir di lokasi 90 menit sebelum jadwa sesi masing-masing dimulai. Kemudian peserta wajib membawa dan mengenakan masker dengan benar, membawa sendiri pensil kayu 2 B, wajib melakukan registrasi sebelum seleksi dimulai dengan membawa asli kartu peserta ujian dan KTP.

Lalu mengenakan pakaian rapi dan sopan dengan ketentuan peserta laki- laki menggunakan kemeja putih lengan panjang bahan dasar warna hitam, sepatu pantofel. Sedangkan peserta perempuan kemeja putih lengan panjang, rok/celana panjang bahan dasar warna hitam, jilbab hitam polos tanpa aksesoris bagi yang mengenakan, sepatu pantofel.

“Bagi peserta yang terlambat hadir dan atau tidak mampu mengikuti tahapan seleksi dengan alasan apapun pada waktu yang telah ditetapkan maka akan dinyatakan gugur,” tegas Diah. (key)

Sumber: