HONDA

Sudah Dua Minggu Gas Melon Langka

Sudah Dua Minggu Gas Melon Langka

BENGKULU – Sudah dua minggu ini, gas subsidi ukuran 3 kilogram (kg) atau biasa disebut gas melon “menghilang” di pasaran. Warga pun mulai mengeluhkan kelangkaan gas elpiji bersubsidi ini. Bahkan sejumlah pangkalan ada yang tutup karena sudah lama mereka tidak menerima pasokan gas subsidi lagi.

Salah seorang ibu rumah tangga (IRT), Dewi Septiria (26) warga RT 28 Kelurahan Bumi Ayu mengatakan sudah dua minggu ini ia kesulitan mencari gas elpiji 3 kilogram. Hampir semua warung maupun pangkalan yang didatangi, stoknya kosong.

 “Hampir dua minggu gas elpiji 3 kg susah didapatkan, harus keliling dulu mencari karena warung-warung banyak yang kosong,” ujarnya.

Lanjutnya, bila ada yang menjual rabung gas melon itu, harganya pun cukup tinggi mulai dari Rp 23.000 sampi Rp 25.000 pertabung. Namun karena langka, mau tidak mau Dewi mengaku harus membelinya, agar dapurnya tetap berasap. “Kita Beli di warung itu Rp 23 ribu, kalau di pangkalan ya harga standar namun terbatas kita jarang kebagian,” terangnya.

Sementara itu Kabid Sarana Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu Yuliansyah mengatakan sejauh ini pihaknya belum mengetahui terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di tengah masyarakat. Namun jika itu benar pihaknya akan segara sidak ke agen-agen maupun pangkalan tersebut.

“Sampai saat ini kami belum mendapatkan informasi, nanti kita akan segera cek agen dan pangkalan,” sampainya.

Ditambahkanya permasalahan ini bisa terjadi karena dari agen mengurangi jatah pasokan untuk pangkalan, bisa juga terlalu banyak pengecer. Masyarakat yang seharusnya membeli ke pangkalan, terpaksa membeli ke pengecer  dengan harga yang mahal. “Jika memang terjadi kelangkaan kita akan perasi pasar di daerah itu,” jelasnya. (juu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: