Bumil, Kelompok Terbanyak Butuh Darah

BENGKULU - Ibu hamil (Bumil) yang akan melahirkan menjadi kelompok paling tinggi atau paling banyak membutuhkan kantong darah pasca melahirkan. Sebab saat akan melahirkan minimal 1 kantong darah harus standby untuk  membantu proses persalinan. Setelah bumil di Kota Bengkulu disusul oleh kelompok penderita penyakit Thalesemia yang dominan diderita anak-anak. Penyakit ini adalah penyakit kelainan darah yang diturunkan dari orang tuanya.

Thalasemia terjadi akibat kelainan genetik. Gen yang mengalami kelainan (mutasi) adalah gen yang menghasilkan komponen sel darah merah (hemoglobin). Kondisi ini menyebabkan gangguan produksi sel darah merah yang sehat, sehingga sel darah merah akan lebih cepat dihancurkan.

Relawan Komunitas cari darah Kota Bengkulu Dimas Pangestu  mengatakan khusus ibu hamil perlu darah segar untuk  mengantisipasi jika terjadi pendaharan saat melahirkan. “Minimal 1 kantong satu pasien harus ada, walau terkadang itu bisa dipakai bisa juga tidak,” ulasnya.

Sedangkan penyakit Thalasemia yang sering menyerang anak-anak dan usia dewasa ,sesuai data komunitas di Bengkulu, diderita setidaknya 100 pasien yang membutuhkan darah minimal 2 kantong setiap hari bagi mereka. “Itu alasan kebutuhan darah  kita tinggi,” pungkasnya.

Pederita anak-anak  usia  dari 2 tahun sampai 25 tahun .Sementara kelompok berikutnya yang butuh darah adalah korban kecelakaan jalan raya yang biasanya diperoleh secara cepat dari reaksi para pendonor setelah dikontak oleh komunitas paska darah dibutuhkan. “Dari data relawan yang kita punya segera dihubungi menjadi pendonor untuk  membantu korban,” pungkasnya. (iks)

Sumber: