17 SEPTEMBER 95 Warga Terserang DBD
KOTA MANNA – Masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) harus waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) BS selama tahun 2020 sudah 95 kasus DDB. Hingga pertengahan September 2020 dari jumlah 142 desa dan 16 Kelurahan di BS tercatat sudah 95 kasus DBD. Kasus ini lebih tinggi dari jumlah keseluruhan kasus DBD tahun 2019 lalu. Data Dinkes menyebutkan selama tahu 2019 kasus DBD hanya 80 kasus dan kabar baiknya tidak ada yang dinyatakan meninggal. Kepala Dinkes BS Siswanto, S.Sos, M.Si mengatakan, pihaknya selalu mengupayakan agar kasus DBD tidak meningkat. Namun demikian pemerintah tidak bisa berkerja dan hanya mengandalkan himbauan. Akan tetapi jelas Siswanto kesadaran seluruh masyarakat akan kebersihan lingkungan menjadi faktor utama menekan angka kasus DBD. “Laporan anak buah saya hingga saat ini sudah 95 kasus DBD. Angka ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya 80 kasus,” terang Siswanto Sementara itu langkah Dinkes disebutkan Siswanto dalam pencegahan terus dilakukan. Diantaranya sebut Siswanto penyemprotan atau fogging di tempat-tempat yang dilaporkan telah terjadi kasus DBD. Namun Siswanto menegaskan pihaknya tidak akan melakukan fogging apabila tidak ada warga yang terjangkit DBD. Sebab dia menilai fogging bisa dilakukan apabila sudah ada hasil lab atau laporan warga. “Tentunya harus ada laporan warga atau menunjukkan hasil Lab ada yang kena DBD baru petugas akan melakukan penyemprotan,” jelas Siswanto Sementara itu hasil pantauan RB diketahui desa Tungkal I, Kecamatan Pino Raya sedang terjangkit DBD. Namun demikian tidak ada satupun warga yang melapor ke pihak pemerintah ataupun Dinkes.(tek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: