HONDA

Milenial Kurang Tertarik Sektor Pertanian

Milenial Kurang Tertarik Sektor Pertanian

BENGKULU - Sektor Pertanian dalam pengembangannya, memiliki beberapa tantangan. Salah satunya adalah fenomena budaya milenial yang sangat mungkin kurang tertarik dengan pertanian. Padahal sektor ini memiliki peran yang sangat besar dalam menopang ekonomi keluarga dan akhirnya bisa mengangkat perekonomian negara.

Kepala Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS) Bengkulu, M. Fatichudin mengatakan fenomena sekarang mengindikasikan bahwa generasi milenial lebih tertarik pada kegiatan yang menghasilkan sesuatu dengan instan, minim proses tapi kaya output.

Meski begitu kata Fatich adalah suatu hal yang sangat bagus kalau generasi milenial itu sudah menguasai teknologi dan pendukungnya agar bisa menjadi berdaya. Tapi jika generasi milenial tersebut hanya mengandalkan “pandangan” bahwa pertanian itu tidak up to date, pertanian itu kotor karena langsung dengan tanah, pertanian itu nilai tambahnya rendah dibanding lainnya, pertanian itu tidak keren.

"Maka akan menjadi beban tambahan bagi pemerintah daerah, dengan bertambahnya angka pengangguran terbuka," jelasnya kepada RB.

Sektor pertanian kata dia terbukti bisa mengangkat Provinsi Bengkulu dari kemiskinan dengan besarnya tenaga kerja yang bekerja disektor ini. Meski begitu  sebutnya harus ada Forum Discussion Grup (FGD) sektor pertanian dengan data yang ada.

"Kemudian melalui instansi mana pihak ketiga yang mana, yakin hasilnya lebih optimal,’’ singkatnya.

Sisi teknis yang sangat mungkin akan dihadapi adalah permasalahan pasca panen dan terjadinya konversi lahan. Dengan proses budidaya yang baik petani dapat menghasilkan output yang maksimal, akan ke manakah produk tersebut dipasarkan. Kalau hanya mengandalkan pasar lokal maka hal tersebut mungkin kurang tepat.

Penduduk Provinsi Bengkulu relatif masih sedikit dengan kepadatan di tahun 2020 adalah 101 jiwa per kilometer. Rendahnya pasar tersebut akan menyebabkan rendahnya harga, dengan tingginya persediaan dan rendahnya permintaan maka berlakulah teori ekonomi. (iks)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: