Mulai 1 Oktober, Pengunjung Bencoolen Mall Dilarang Gunakan Masker Scuba dan Buff

BENGKULU - Masker scuba merupakan masker berbahan satu lapis dengan kain yang tipis dan berpori tebal yang dinilai tidak efektif memfilter virus dan bakteri, sehingga mengakibatkan potensi penularan Covid-19 jauh lebih tinggi. Atas hal tersebut manajemen Bencoolen Mall melarang untuk pengunjung menggunakan masker scuba dan buff atau penggunaan masker satu lapis lainnya mulai tanggal 1 Oktober mendatang.

"Sesuai dengan rujukan gugus tugas Covid-19 nasional bahwa penggunaan masker satu lapis tidak efektif dalam pencegahan Covid-19, salah satunya masker berbahan scuba atau buff. Jadi kita sebagai manajemen juga sakaligus menyosialisasikan untuk tidak lagi menggunakan masker 1 lapis baik itu scuba ataupun berbahan buff," jelas Chief Operating Officer (COO) Bencoolen Mall, Irwandi Putra, Senin (21/9).

Ditambahkannya, masker yang disarankan untuk digunakan di kawasan Bencoolen Mall ialah masker non scuba atau buff, masker medis dan juga masker kain dengan 2 lapis atau masker yang lebih layak sesuai anjuran Satgas penanganan Covid-19. Tak hanya pengunjung, aturan tersebut juga berlaku untuk seluruh karyawan Bencoolen Mall dan pemilik lapak jualan di kawasan Bencoolen Mall.

"Mulai tanggal 1 Oktober akan kita berlakukan, jadi kita menyarankan untuk yang masih menggunakan untuk membeli atau memakai masker yang lebih layak sesuai anjuran gugus tugas untuk kemananan kita bersama. Kita harapkan bagi yang beraktivitas di mall juga pengunjung untuk menyiapkan masker dua lapis atau lebih kalau pun bisa menggunakan masker medis jauh lebih baik atau menggunakan masker berbahan katun yang jauh lebih baik dari pada penggunaan masker satu lapis atau berbahan scuba dan buff," tambahnya.

Ia menambahkan, jika nanti masih ada pengunjung Bencoolen Mall yang masih menggunakan masker scuba dan buff atau masker yang tidak sesuai standar, maka pihaknya akan diminta untuk mengganti masker terlebih dahulu sebelum melanjutkan aktivitas di kawasan Bencoolen Mall. (tok)

Sumber: