Ambil Nomor Urut Tanpa Pengerahan Massa Dua Paslon MS
KOTA BINTUHAN – Berdasarkan keputusan KPU Kaur nomor 73/PL.02.3-Kpt/1704/KPU-Kab/IX/2020 tentang penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Kaur peserta pemilu 2020. Menetapkan H Lismidianto, SH,MH dan Herlian Muchrim, ST sebagai calon bupati dan wakil bupati Kaur. Pasangan ini diusung oleh tiga parpol yaitu PKB, PAN dan Demokrat dengan jumlah 5 kursi di DPRD Kaur.
Kemudian menetapkan pasangan Gusril Pausi, S.Sos, M.AP dan Medi Yuliardi, ST sebagai calon bupati dan wakil bupati Kaur pada pemilihan tahun 2020. Dengan sembilan partai pengusung yaitu Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem, PKS, Perindo, PPP, Hanura dan PBB dengan jumlah kursi di DPRD Kaur sebanyak 20 kursi.
Ketua KPU Kaur Mexxsy Rismanto melalui anggota KPU Kaur Divisi Teknis Irpanadi saat dikonfirmasi membenarkan kalau pihaknya telah melakukan rapat pleno penetapan paslon yang akan ikut pilkada tahun ini. Dari dua paslon yang mendaftar ke KPU Kaur, keduanya setelah dilakukan verifikasi oleh KPU Kaur memenuhi syarat. Untuk bertarung di Pilkada tanggal 9 Desember 2020 yang akan datang.
“Sesuai hasil verifikasi syarat calon dan syarat pencalonan yang telah dilakukan tim pokja KPU Kaur kedua paslon memenuhi syarat untuk maju di Pilkada Kaur. Sesuai tahapan hari ini (kemarin) keduanya paslon sudah kita tetap sebagai calon bupati dan wakil bupati Kaur. Dan hasil penetapan sudah kita sampaikan ke LO, Bawaslu dan parpol pendukung,” kata Irpanadi.
Tidak hanya itu KPU Kaur juga dalam kesempatan itu menghimbau dalam agenda pengambilan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati hari ini (24/9) di GSG cukup dihadiri oleh pasangan calon. Kemudian ketua tim pemenangan atau LO serta pasangan pengusung calon bupati dan wakil bupati. KPU meminta tidak ada pengerahan massa dari dua pasang calon bupati dan wakil bupati nantinya.
“Sesuai maklumat Kapolri kita imbau dalam pengambilan nomor urut calon bupati nantinya tidak mengerahkan massa. Untuk menghindarkan diri dari penyebaran covid-19 dan sebagainya. Bahkan kita hari ini (kemarin red) sudah menyurati paslon, tim dan juga parpol pengusung untuk tidak mengerahkan massa saat pengambilan nomor undian calon bupati dan wakil bupati nantinya,” kata Irpanadi.
Sementara itu sejak pagi hingga sore kemarin, KPU Kaur dijaga ketat anggota Polres Kaur dan TNI. Pengamanan yang dilakukan oleh Polres Kaur saat penetapan calon bupati dan wakil bupati ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Kaur AKP Fahrul Ikwan. Sekitar 30 personil Polres Kaur disiapkan dari berbagai kesatuan dan belasan anggota TNI yang ada di Kaur.(cik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: