BOP Rp 1 Juta, Seragam Menyusul

BENGKULU – Pemerintahan Kota (Pemkot) Bengkulu menyerahan Bantuan Operasional  (BOP) kepada Ketua RT, RW, LPM, tokoh adat, tokoh agama di Kelurahan Tanah Patah. Dimana masing-masing mendapat bantuan uang Rp 1 juta. Sementara untuk pakaian seragam  segera menyusul setelah APBD Perubahan disahkan.

Disampaikan Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi bantuan ini sempat tertunda pencairannya karena ada Covid-19 namun akhirnya kembali dilanjutkan. Untuk kelurahan yang lain juga akan diberikan, sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Selain itu, pemberian baju seragam juga akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.

Bahkan menurutnya, saat ini seluruh lurah sudah diminta untuk mengukur pakaian para ketua RT, RW, LPM, tokoh adat dan tokoh agama. “Paling lambat November saya minta baju seragam itu sudah dibagikan sehingga saat saya ke sini lagi, saya sudah melihat semuanya memakai seragam. Bajunya batik motif bunga Rafflesia,” ujar Dedy.

Selain itu, dia juga berjanji akan merenovasi kantor Lurah Tanah Patah. Bila anggaran memungkinkan, rencananya akan dibangun 2 tingkat. Tapi kalau anggaran belum memungkinkan hanya akan direnovasi saja. Untuk kelurahan yang lain juga akan dibangun sesuai kondisi kantor lurah yang mana saja perlu di bangun. “Ini janji saya. Nanti kita komunikasikan dengan Kadis PU,” sampai Dedy.

Ketua RW 5 Kelurahan Tanah Patah, Sukimin yang juga menerima BOP mengatakan memang seharusnya mereka mendapatkan baju seragam. “Alhamdulillah, semoga baju seragam itu cepat dibagikan seperti yang disampaikan wawali tadi,” ujarnya.

Dilanjutkannya  BOP sangat membantu mereka, terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini. Ia berharap tidak ada pemotongan BOP seperti yang terjadi di daerah lain. “BOP ini jelas sangat positif sekali dan membantu. Daripada kami minjam uang ke rentenir. Terima kasih walikota dan wakil walikota,” tuturnya.(juu)

Sumber: