Bersiap Tunjuk Plh Bupati
BENGKULU – Pemprov Bengkulu bakal menunjuk Pelaksana Harian (Plh) untuk tiga bupati, yaitu Bupati Bengkulu Selatan (BS), Bengkulu Utara (BU) dan Lebong. Ini akan dilakukan jika hingga sore hari ini Surat Keputusan (SK) penunjukan Penjabat Sementara (Pjs) tiga bupati tersebut tidak juga turun dari Menteri Dalam Negrei (Mendagri).
“Sampai hari ini (kemarin, red) belum turun. Kita tunggu sampai besok sore (hari ini, red). Kalau belum turun juga kita tunjuk plh karena tidak boleh terjadi kekosongan jabatan walaupun sehari pun,” ujar Sekdaprov Bengkulu Hamka Sabri.
Lanjut Hamka, plh yang akan ditunjuk ini tidak harus merupakan pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Bengkulu. Akan tetapi bisa juga ditunjuk pejabat setempat sebagai plh bupati. Sementara untuk pelantikan, jika nama dari mendagri turun maka sebelum tanggal 26 September atau dimulainya cuti kepala daerah akan dilakukan pelantikan.
“Kalau belum juga turun nama-nama sebelum tanggal 26, kita tunjuk plh. Nanti kalau sudah ada nama Pjs bupati turun dari mendagri baru dilantik,” tegas Hamka.
Hamka menerangkan, ada 9 nama pejabat eselon II di lingkungan Provinsi Bengkulu diusulkan kepada mendagri untuk tiga Pjs bupati. Masing-masing kabupaten diusulkan tiga orang yang nantinya penunjukan untuk Pjs bupati menjadi kewenangan mendagri. Cuti untuk melaksanakan kampanye para kepala daerah yang mengikuti pilkada ini selama 71 hari, dimulai tanggal 26 September sampai dengan 5 Desember.
“Untuk kabupaten/kota lainnya yang bupati/walikotanya ikut dalam pilkada tapi masih ada wakilnya karena tidka ikut sebagai peserta pilkada, maka otomatis wakilnya yang akan menjabat sementara sebagai bupati/walikota,” beber Hamka.
Tiga kabupaten ini ditunjuk Pjs karena baik bupati maupun wakil bupatinya sama-sama maju kembali pada pilkada 9 Desember 2020, yaitu Kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu Selatan yang kembali berpasangan pada pemilihan bupati. Serta Lebong karena bupatinya maju pada pemilihan gubernur sebagai calon wakil gubernur, dan wakil bupati Lebong maju pada pemilihan bupati di Lebong.
“Tugasnya Pjs ini sebagai penerus sementara jadi harus betul-betul orang kredibel. Penting memahami tugas pengadministrasian, dan menguasai wilayah tentunya. Juga harus menjaga ASN agar dapat menjaga netralitasnya,” pungkas Hamka. (key)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: