DJPb Telusuri Penyebab Penyerapan DD Rendah
BENGKULU - Penggunaan Dana Desa (DD) di setiap desa-desa yang menerima di Provinsi Bengkulu masih meninggalkan pekerjaan rumah (PR). PR terjadi disebabkan, sisa dana yang terparkir di Rekening Kas Desa (RKD) masih sangat tinggi.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu Ismed Saputra, SE, MM menegaskan, saat ini sisa duit yang terdapat di RKD adalah sebesar Rp 602.186.953.534. Dari laporan yang masuk kepihaknya kata Ismed, dari 1341 Desa di Bengkulu yang mendapat DD, yang terserap hanya sebesar Rp 225. 695.402.616.
"Bayangkan perbandingannya timpang sekali, hampir 3 kali lipatnya," jelasnya.
kata Ismed pihaknya sedang menelusuri penyebab pasti, sisa duit yang ada di RKD sangat banyak. "Mungkin saja sudah direalisasi tapi belum terlaporkan ke sistem," singkatnya. Kendati begitu, Kanwil DJPB Bengkulu memastikan akan terus mengawal, mengawasi dan mengevaluasi, perjalanan Dana Desa agar benar-benar bisa dipergunakan sebaik mungkin sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kepada pemerintah desa yang merasa kesulitan dalam menyerap dana desa untuk kebutuhan setempat agar segera mengkonsultasikan ke pihak-pihak terkait di kecamatan dan Pemkab setempat agar sebelum tahun 2020 habis, semuanya sudah beres. Peran BPMD Propinsi dan Kabupaten sangat penting mendorong hal ini apalagi ada pendamping desa yang ditunjuk propinsi. "Dana Desa sebaiknya tidak bersisa, disalurkan untuk kesejahteraan Desa baik fisik maupun non fisik," tutupnya. (iks)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: