Pelayanan Rawat Jalan RSUD Ditutup
BENTENG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkulu Tengah (Benteng) mengambil kebijakan untuk melakukan penutupan sementara pelayanan rawat jalan. Penutupan ini dilaksanakan mulai kemarin (24/9) hingga satu minggu kedepan. Lantaran ada empat tenaga kesehatan (Nakes) RSUD yang terpapar Covid-19. Kebijakan ini untuk mencegah penularan lebih banyak lagi. Direktur RSUD Benteng, dr. Listikarini Hillen Widiastuti mengatakan, ada empat Nakes RSUD yang sudah terkonfirmasi positif Covid 19, setelah sebelumnya ada tiga nakes, Rabu lalu (23/9) melalui rilis Dinkes Provinsi diketahui kalau ada tambahan sembilan kasus positif Covid 19 di Benteng. Salah satunya nakes RSUD yang berada di instalasi rawat jalan. “Selain itu kebijakkan ini sudah kita konsultasikan dengan bupati, wakil bupati dan kepala Dinkes Benteng mengenai kebijakan penutupan sementara ini. Selama penutupan dilakukan, ruangan rawat jalan mau disterilkan dulu dengan desinfektan. Ini salah satu cara kita untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di RSUD. Karena hingga saat ini sudah ada empat nakes RSUD kita yang terpapar Covid-19,” ungkapnya. Dia menambahkan untuk pelayanan rawat jalan yang tutup seperti semua poli yang ada, MCU, rekam medic, PIC BPJS, farmasi rawat jalan, manajemen dan rawat inap Melati. Tetapi kalau ada pasien rawat jalan yang sudah terlanjur ke RSUD, maka akan dilayani di IGD RSUD, karena meskipun rawat jalan tutup pelayanan gawat darurat IGD dan unit-unit terikat di dalamnya tetap melaksanakan pelayanan medis seperti biasa. “Termasuk juga rawat inap Alamanda dan Sakura, kemudian untuk gizi laundry, kesling, UTDRS tetap melakukan pelayanan seperti biasa. Semuanya ini dilayani oleh nakes maupun non nakes yang sudah pernah melakukan pemeriksaan swab dan hasil swabnya negatif. Jadi semua yang bertugas dinyatakan aman dari Covid-19,” terangnya. Untuk pelayanan rawat jalan akan dibuka kembali secara bertahap setelah melalui pemberitahuan selanjutnya. “Kemudian kita juga sudah menginstruksikan bagi nakes yang terpapar Covid-19 untuk melakukan isolasi mandiri, tanpa kecuali. Bukan hanya untuk keempat nakes ini, tetapi bagi nakes yang sudah melakukan swab dan hasilnya positif langsung melakukan isolasi mandiri,” tutup Hillen. (jee)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: