Awasi Ketat Aktivitas Paslon di Masa Kampanye

KOTA MANNA - Memaksimalkan kerja Pengawas Kecamatan (Panwascam) selama proses pemilihan di Kabupaten Bengkulu Selatan, Bawaslu meminta seluruh aktivitas paslon selama masa kampanye harus dilakukan pengawasan ketat.

Untuk menghindari adanya black campaign dan kecurangan selama masa pemilihan di Kabupaten BS, Bawaslu mendesak agar peran Panawascam agar lebih jeli dalam pengawasan.

Apalagi saat ini keempat paslon bupati dan wakil bupati BS sudah ditetapkan dan pengundian no urut pun sudah dilakukan.

Sehingga Panwascam harus bergerak cepat dalam pengawasan proses pemilihan di Kabupaten BS. Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) juga harus dipantau. Jangan sampai ada yang memasang APK di luar zona kampanye.

Komisioner Bawaslu BS Erina Okriani menjelaskan, salah satu tugas penting Panwascam yakni, pengawasan di tingkat kecamatan yang ada di Kabupaten BS.

“Itulah fungsi Panwascam, mengawasi dan melaporkan pada Bawaslu apabila terjadi ada kecurangan, atau lainnya pada masing-masing Paslon,” terang Erina

Dan hasil dari pengawasan ini, wajib dilaporkan kepada Bawaslu, apalagi jika ada oknum ASN, TNI dan Polri yang terlibat di kampanye, hal itu menjadi atensi khusus oleh Bawaslu BS.

Karena proses pemilihan bupati di Kabupaten BS harus berjalan netral dan damai, sehingga tidak muncul kegaduhan. “Siapapun bisa melaporkan pelanggaran dengan syarat ada bukti kuat dan tidak asal-asalan menuduh,” ujarnya.(tek)

Sumber: