HONDA

Janjikan Perbasi Lapangan Basket

Janjikan Perbasi Lapangan Basket

PELABAI - Jika tidak ada halangan, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong akan menganggarkan kegiatan pembangunan lapangan basket. Itu disampaikan Asisten I Sekretariat Kabupaten Lebong, Jafri, S.Sos saat membuka Perbasi Cup Lebong 3-on-3 yang digelar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Lebong di Tugu Presedium Kabupaten Lebong, Sabtu (26/9).

“Akan kami usulkan ke TAPD (tim anggaran pemerintah daerah, red) dan mudah-mudahan disetujui DPRD,’’ kata Jafri.

       Sementara Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lebong, Donni Swabuana, ST, MSi menyambut baik rencana Pemkab Lebong membangun lapangan basket. Soalnya sampai saat ini fasilitas lapangan basket di Kabupaten Lebong masih sangat terbatas. Ia juga mengapresiasi langkah Perbasi Lebong memanfaatkan taman Tugu Presidium sebagai lokasi Perbasi Cup.

“Artinya sekalipun tidak ada fasilitas yang memadai, Perbasi tetap bisa menunjukkan eksistensi. Apalagi kalau fasilitas yang diberikan memadai, tentu diharap outputnya lebih maksimal,’’ tutur Donni.

       Tidak dipungkirinya, sampai saat ini basket masih menjadi salah satu cabang olahraga yang paling diminati masyarakat. Tidak hanya para generasi milenial yang masih duduk di bangku sekolah, namun juga disukai olahragawan yang tak berusia muda lagi. Setidaknya dengan adanya fasilitas yang layak, Perbasi bisa mencetak bibit atlet basket yang bisa mengharumkan nama Lebong hingga ke kancah nasional.

“Mudah-mudahan janji Pemkab menyediakan lapangan basket benar-benar akan direalisasikan,’’ ungkap Donni.

       Terpisah, Ketua Perbasi Kabupaten Lebong, Riki Irawan, S.Sos, M.Si mengatakan, dukungan dari Pemkab Lebong dan KONI akan menjadi penyemangat bagi Perbasi untuk berkarya lebih baik. Diakuinya, Lebong memiliki banyak calon atlet basket berbakat. Jika diberikan pembinaan dengan maksimal, dipastikannya Lebong mampu menghasilkan atlet-atlet basket yang berpotensi bergabung di tim basket nasional.

“Lebong pernah menelorkan atlet basket yang saat ini ditarik sebagai pemain nasional, mudah-mudahan dengan adanya dukungan semua pihak, sejarah membanggakan itu bisa kami lanjutkan,’’ tutur Riki.

       Sementara Perbasi Cup Lebong 3-on-3 yang berlangsung Sabtu (26/9) dan Minggu (27/9), diikuti 44 tim. Meliputi kategori pelajar 22 tim dan katagori umum 22 tim. Turnamen hanya diikuti tim dari Lebong saja karena status pandemi Covid-19 sehingga Perbasi tidak bisa mengundang tim dari luar. (sca)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: