Angin Kencang, Waspada Bakar Sampah

KOTA BINTUHAN – Angin kencang seperti saat ini harus menjadi perhatian warga Kaur, terutama saat membakar di lingkungan rumah dan kebun. Pasalnya dengan kondisi angin seperti saat ini, dapat mengakibatkan kebakaran. Untuk itu pihak Polres Kaur menghimbau warga untuk waspada saat meninggalkan tumpukan sampah yang sedang dibakar atau pun sisa api di tungku saat usai memasak di dapur. Karena rawan terjadi kebakaran, bahkan dalam bulan September ada dua rumah yang terbakar di Kaur akibat kelalaian tersebut. Yang pertama rumah kakek umur 90 tahun di Nasal, yang hangus terbakar setelah api sisanya memasak di tungku tertiup angin dan membesar sehingga membakar rumah korban beberapa waktu yang lalu. Yang terbaru kejadian sama kembali terjadi Rabu (30/9) di Desa Talang Tais Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur. Rumah milik Walunsa (60) juga terbakar kebakaran ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB kemarin. Saat kejadian korban tidak ada namun akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian mencapai Rp 80 juta lebih. “Ya memang terjadi lagi kebakaran kali ini di Talang Tais dugaan sementara api berasal dari sampah yang sebelumnya di bakar korban di sekitar pekarangan rumahnya. Karena angin kencang diduga api terbang dan membakar rumah korban, untuk tidak ada korban jiwa. Karena saat kejadian korban sedang tidak berada di rumah,” ungkap Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH melalui Kapolsek Tanjung Kemuning Iptu Rabnus Supandri kemarin. Data terhimpun kejadian kebakaran berawal dari korban membakar sampah di sekitar rumahnya sekitar pukul 16.00 WIB pada hari Selasa yang lalu. Saat itu korban lupa memastikan api tersebut benar-benar mati, sehingga saat korban pergi karena ditiup angin api terus membesar dan naik ke rumah korban. Pada Rabu (30/9) sekitar pukul 02.00 WIB warga melihat api sudah naik ke atas rumah korban dan terus membesar. Warga yang melihat kejadian ini langsung bergotong royong memadamkan api sehingga api padam pukul 04.00 WIB kemarin. Sebagian rumah korban pun tidak lagi bisa diselamatkan, beruntung saat kejadian korban tidak berada di rumah. Kemarin warga pun masih terus membantu korban memadamkan api dan membersihkan puing-puing sisa kebakaran tersebut. “Kita himbau warga untuk waspada saat membakar sampah saat kondisi angin kencang seperti saat ini. Sebelum pergi pastikan api tempat sampah sudah benar-benar mati, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran,” pungkas Kapolsek Tanjung Kemuning. (cik)

Sumber: