Terpilih Aklamasi, Nasution Pastikan PGRI Netral
KOTA BINTUHAN – Mantan anggota DPRD Bengkulu Selatan tahun 1999 yaitu Nasution Suhartoni Rabu (30/9) terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PGRI Kaur yang baru. Menggantikan Rafei yang sudah lama berhenti menjadi ketua PGRI Kaur. Ditunjuknya Nasution Suhartoni sebagai ketua PGRI Kaur yang baru berdasarkan hasil konferensi Kabupaten Kaur ke 4 PGRI tahun 2020 di GSG Pemkab Kaur kemarin. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Asisten II Pemkab Kaur Ir Buyung Wiyadi dan juga Ketua PGRI Provinsi Bengkulu Haryadi dan semua pengurus PGRI tingkat kabupaten dan kecamatan di Kaur. Kepada RB, Nasution Suhartoni mengatakan banyak tugas penting yang nantinya akan menjadi program kerjanya sebagai ketua PGRI Kaur. Selain merombak kepengurusan PGRI yang lama, salah satu tugas beratnya ke depan adalah membangun gedung PGRI Kaur. Yang saat ini baru sebatas pondasi dan tiang saja. Nasution yang juga mantan anggota DPRD Bengkulu Selatan ini memastikan gedung PGRI Kaur bisa selesai dalam beberapa tahun terakhir. Untuk itu dirinya butuh dukungan semua pihak dan pengurus PGRI yang ada di Kaur. Terkait dengan pelaksanaan pilkada, Ketua PGRI Kaur yang baru memastikan PGRI sebagai organisasi akan netral dalam pilkada untuk menentukan bupati dan wakil bupati. Untuk itu pihaknya memastikan tidak ada oknum guru yang membawa nama organisasi saat mendukung paslon tertentu di pilkada yang akan datang. “Rempungkan gedung PGRI yang ada dan membentuk kepengurusan baru PGRI tugas kita ke depan untuk itu saya mohon dukungan dari rekan-rekan media sekalian. Terkait pilkada saya pastikan PGRI tidak memihak ke mana-mana dan PGRI dalam pilkada netral. Jika ada yang berpolitik silahkan itu hak setiap warga namun tidak mengatasnamakan PGRI,” kata Ketua PGRI Kaur Nasution Suhartoni kemarin. Sementara itu dalam kesempatan yang sama Ketua PGRI Provinsi Bengkulu Haryadi sangat berharap PGRI Kaur ini bisa lebih maju lagi. Bahkan dirinya juga berpesan agar organisasi tidak dibawa kerana politik. Namun Haryadi juga tidak memaksa jika ada guru yang menentukan pilihan untuk Kaur ke depan namun tidak atas nama organisasi. Haryadi juga berpesan kepada PGRI Kaur untuk selalu bersahabat dengan media, karena dengan media PGRI bisa besar dan sebagainya. “Pengurus PGRI ini harus paham benar tugasnya sebagai organisasi kita harus terus memajukan PGRI ke depan dan saya yakin ketua yang baru ini bisa membawa PGRI lebih maju lagi. Satu pesan saya PGRI harus selalu dekat dengan awak media, karena media sangat penting untuk membuat kita dikenal. Dan semua kegiatan PGRI harus terekspos media agar pemerintah dan para guru pun mengetahui keberadaan organisasi ini,” terang Haryadi. Kepada para guru di Kaur, yang hadir dalam konferensi Kabupaten Kaur ke 4 PGRI tahun 2020 Asisten II Ir Buyung Wiyadi mengajak semua guru yang ada di Kaur untuk terus mensosialisasikan waspada covid-19 kepada murid-muridnya di sekolah. Karena jika guru yang menyampaikan maka anak-anak akan selalu mengingat dan melaksanakan protokol kesehatan yang disampaikan di sekolah agar terhindar dari covid-19. “Kepada para guru saya berpesan di kondisi saat ini peran guru dalam menyampaikan waspada covid-19 dengan melaksanakan protokol kesehatan kepada siswa sangat penting. Karena biasanya kalau sudah guru yang menyampaikan siswa akan ingat dan melaksanakan itu,” pungkas Buyung Wiyadi saat membuka kegiatan konferensi Kabupaten Kaur ke 4 PGRI tahun 2020 Rabu (30/9). (cik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: