BANNER KPU
HONDA

Tim Temukan Kejanggalan Bangunan Fisik

Tim Temukan Kejanggalan Bangunan Fisik

SELUMA - Untuk mempercepat penyelesaian terkait polemik yang terjadi di Desa Rawa Indah, Kecamatan Ilir Talo, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Seluma bersama tim akhirnya kembali mendatangi desa tersebut pada Rabu (30/9) pagi. Tujuannya untuk melakukan pengembangan data lanjutan dan memperdalam berkas laporan. Dimana saat melakukan peninjauan langsung ini, tim menemukan beberapa kejanggalan terutama pada pekerjaan fisik. Plt Kepala Dinas PMD Seluma, Drs Agus Jun Fadhillah membenarkan hal tersebut. Dimana saat pihaknya melakukan tindaklanjut berupa terjun ke lokasi dan melakukan verifikasi, beberapa temuan dan dugaan yang tersebut menjadi lebih kuat. Dugaan penyimpangan dana desa seperti yang dimaksud oleh masyarakat itu menjadi lebih kuat, terutama pada pekerjaan pembangunan fisik yang ada beberapa kejanggalan yang ditemukan oleh pihaknya “Benar, kita kembali melakukan verifikasi dan peninjauan langsung, ada beberapa kejanggalan yang kita temukan terutama pada pembangunan fisik,”jelas Agus. Ketika diminta untuk menjelaskannya, Agus masih belum mau membeberkannya secara detail. Hal ini dikarenakan pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Inspektorat Seluma terkait dugaan-dugaan tersebut. Yang mana apabila memang terjadi adanya penyimangan nanti, maka berkas tersebut akan dilanjutkan oleh pihak Inspektorat Seluma. Yang jelas, pihaknya membenarkan bahwa ada beberapa pembangunan fisik yang dianggap tidak sesuai dan melebihi anggaran dalam penggunaannya serta fiktif. “Nanti ya, masih akan kita koordinasikan dulu, ini ranahnya Inspektorat kalau ada dugaan penyimpangan yang terjadi,” lanjutnya. Pihaknya saat ini terus melengkapi kembali dengan lebih rinci data pendukungnya dalam bentuk foto, laporan penggunaan anggaran, dugaan penyimpangan DD dan bukti-bukti lainnya. Yang mana nantinya laporan tersebut sudah berisikan data valid dan penindaklanjutannya jelas. Tujuannya agar proses lebih lanjut dapat dilaksanakan dalam penyelesaiannya. “Kita fokus untuk melengkapi berkas laporan itu, baik dengan meminta dari masyarakat yang melapor maupun kita verifikasi langsung, tentunya ini agar proses lebih lanjut dapat dilaksanakan,” tutupnya.(cup)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: