Wabup Minta Pemdes Tingkatkan Kreativitas, Dalam Massa Pandemi Covid-19
CURUP – Meskipun sedang dalam kondisi Covid-19, pemerintah desa sampai sejauh ini tetap mendapatkan anggaran dari Alokasi Dana Desa (ADD) maupun anggaran Dana Desa (DD). Dimana ADD sendiri bersumber dari APBD murni dan DD bersumber dari APBN atau pemerintah pusat setiap tahunnya.
Untuk itulah, pemerintah desa dituntut untuk semakin kreatif dalam menyusun renana anggaran dan program kerja dalam APBDes mereka setiap tahunnya. Sehingga realisasinya juga bisa semakin bermanfaat terutama dalam upaya meningkatkan pembangunan di desa mereka sekaligus meningkatkan kesejahteraan serta perekonomian masyarakat di desa itu sendiri.
‘’Sekarang ini kita sama-sama tahu dan memahami kondisi sedang dalam masa pandemi Covid-19 yang berdampak semakin sulitnya kondisi masyarakat, terutama yang berada di wilayah pedesaan. Untuk itulah dengan adanya ADD serta DD, pemerintah desa ditutun harus lebih kreatif dan membaca peluang dalam memanfaatkan anggaran yang didapatkan dari APBD maupun APBN tersebut,’’sampai Wakil Bupati (Wabup) RL H. Iqbal Bastari, S.Pd, MM kepada RB.
Keratifitas dan peluang yang dimaksud, sambung Wabup Iqbal, seperti memanfaatkan ADD maupun DD pada program-program berbasis peningkatan ekonomi. Khususnya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dimiliki pemdes masing-masing. Karena melalui BUMDes, khususnya DD sudah bisa digunakan untuk pengembangan pariwisata maupun program usaha lainnya.
‘’Manfaatkanlah keberadaan BUMDes di wilayah masing-masing dengan melihat potensi di desa dan membaca peluang yang ada. Tidak hanya pariwisata saja, juga bisa mengembangan hasil dan produk olahan rumah tangga. Sehingga sasarannya benar-benar mengena, tidak hanya menngkatkan pembangunan di desa saja, melainkan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan warga desanya,’’ demikian Wabup Iqbal.(dtk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: