HONDA

Pengawas Alat Berat Ditujah

Pengawas Alat Berat Ditujah

BENTENG – Tindak pidana penganiyaan diduga terjadi dikawasan Desa Lubuk Unen Baru Kecamatan Merigi Kelindang Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) pada Jumat (2/10) lalu. Supran Erlani (47), warga Desa Lubuk Unen mengalami luka-luka setelah ditusuk oleh En (30) warga Desa Lubuk Unen Lama dengan pisau. Akibatnya Supran harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Bengkulu Tengah (Benteng). Setelah menyerang Supran, En langsung melarikan diri, dan saat ini tengah dicari polisi.

 Kapolres Benteng, AKBP. Andjas Adipermana, S.Ik melalui Kasat Reskrim, Iptu. Iman Falucky, S.Ik membenarkan kejadian tersebut. Setelah kejadian, keluarga korban melaporkan ke kepolisian dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Sementara untuk pelaku masih dalam pencarian.

‘’Kejadian perkaranya masih kita dalami. Karena sempat ada informasi perkara soal penurunan alat berat. Infonya keduanya ini sama-sama pengawas alat berat,’’ ungkapnya.

Dia menambahkan, kalau korban yang mengalami luka telah ditangani tim medis RSUD Benteng. Kondisi korban saat ini telah membaik. ‘’Korban juga belum sepenuhnya bisa dimintai keterangan karena kondisi. Pelaku juga masih dalam pencarian,’’ jelasnya

Lanjutnya, mengenai kejadian terjadi sekitar pukul 16.35 WIB Jumat (2/10). En yang mengendarai mobil jenis Toyota Calya mendatangi rumah Supran yang kala itu tengah duduk di teras rumahnya. Tanpa basa-basi, En yang turun dari mobilnya langsung marah-marah dan menunjuk ke wajah korban. Korban yang tak senang, lantas beradu mulut dengan En.

"Karena Tidak puas disitu saja, En malah mengajak korban untuk ribut di lokasi lain yang tak jauh dari rumah korban. Korban pun menuruti ajakan En yang sudah lebih dulu pindah lokasi. Korban yang mengendarai roda duanya menyusul En ke lokasi tersebut. Setiba di lokasi, En yang dalam emosi tinggi langsung melayangkan tusukan ke arah punggung korban sebelat atas bawah kiri sebanyak 2 kali," terangnya.

Kemudian lengan sebelah kiri korban mengalami sayatan serta kepala dan daun telinga terluka akibat gigitan. Usai melancarkan aksinya, En lantas meninggalkan korban dalam keadaan tak berdaya. Korban kemudian menelpon keluarganya meminta pertolongan untuk dilarikan ke RSUD Benteng. Sewaktu di perjalanan tepatnya melintas rumah En, korban hendak dihadang kembali oleh pelaku.

"Namun seketika korban turun dari kendaraannya dan mengambil batu di pinggir jalan dan melemparkan kearah En. Tak hanya itu, korban mengambil tojok sawit yang berada di dalam mobil sawit sekitarnya dan mengarahkan ke En. En lantas melarikan diri dan menaiki mobilnya menuju kearah Kecamatan Pagar Jati,” pungkasnya. (jee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: