Musim Pancaroba, Terapkan PHBS
Reporter:
redaksi rb|
Editor:
redaksi rb|
Jumat 09-10-2020,06:45 WIB
SOSIALISASI: Bupati RL Dr. H. Ahmad Hijazi, SH, M.Si dan Kadis Kesehatan Kabupaten RL Syamsir, S.KM, M.KM saat kegiatan sosialisasi di Puskesmas Kampung Delima Kecamatan Curup Timur. (Foto Wanda/rb)
CURUP – Tidak hanya waspada penyebaran Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong (RL) meminta masyarakat juga mewaspadai datangan serangan berbagai penyakit lainnya. Terlebih saat ini sedang memasuki musim pancaroba atau peralihan iklim dari musim kemarau ke musim hujan. Salah satunya dengan terus menerapkan pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Seperti yang dijelaskan Kepala Dinkes Kabupaten RL Syamsir, S.KM, M.KM kepada RB. ‘’Saat ini memasuki musim pancaroba atau peralihan musim, jadi dalam keseharian aktivitas PHBS harus dibiasakan. Agar tidak hanya terhindar dari berbagai macam penyakit saat musim pancaroba,’’ terang Syamsir saat mengisi kegiatan sosialisasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan sosialisasi Disiplin protokol kesehatan di Puskesmas Kampung Delima Kecamatan Curup Timur Kamis (8/10).
Menurut Syamsir, memasuki peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, potensi serangan berbagai penyakit cukup tinggi. Terutama malaria dan demam berdarah. Termasuk serangan demam disertai flu serta beberapa jenis penyakit lainnya. Rentang waktu serangan penyakit mulai Oktober, November, Desember hingga memasuki Januari dan Februari 2020 mendatang.
‘’Saat ini yang paling ditekankan untuk menghindari serangan malaria dan demam berdarah yaitu soal kebersihan lingkungan. Terutama kaitannya dengan genangan air dan sampah yang menjadi sumber utama berkembangnya nyamuk. Jadi harus disadari bersama bisa dengan gotong royong lingkungan dan memperhatikan penampungan serta genangan air dirumah masing-masing,’’ sambung Syamsir.
Ditambahkan Syamsir, masyarakat diimbau untuk meningkatak gerakan 3M plus dirumah masing-masing. Menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas. ‘’Karena penampungan air, air tergenang dan sampah bisa menjadi tempat perkembang biakan nyamuk yang membawa penyakit malaria maupun demam berdarah,’’ demikian Syamsir.(dtk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: