HONDA

332 Ton Beras Bantuan Sosial

332 Ton Beras Bantuan Sosial

MUKOMUKO – Ribuan warga Kabupaten Mukomuko, mendapatkan bantuan sosial (Bansos) beras. Bantuan dikucurkan Kementerian Sosial (Kemensos), sebanyak 332 ton lebih. Sejumlah kecamatan mulai menerima bantuan beras tersebut, kemarin (12/10). Diantaranya Kecamatan Air Rami, Ipuh, Malin Deman, Pondok Suguh dan Sungai Rumbai. Masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM), mendapat 45 kilogram beras. “Sudah mulai disalurkan ke lima kecamatan, tadi (kemarin, Red). Kecamatan lain segera menyusul,” ujar Kepala Dinas Sosial Mukomuko, Saroni, SH. Sesuai data Kemensos ada 7.378 KPM di Kabupaten Mukomuko yang menerima bansos beras. Besarnya jumlah bansos yang disalurkan ke Mukomuko, lantaran langsung untuk jatah tiga bulan. Yakni u bulan Oktober, November dan Desember 2020. “45 kilogram per KPM itu untuk tiga bulan. Jadi setelah ini, tidak ada lagi penyaluran bansos beras,” kata Saroni. Sebelum menerima bansos beras, warga kurang mampu di Kabupaten Mukomuko jelas Saroni, telah menerima Program Keluarga Harapan (PKH) di September 2020. Bahkan yang sudah meninggal dunia pun, sepanjang masih tercantum dalam KPM, masih tetap menerima. Hanya saja yang mengambilnya adalah ahli waris yang tertera di dalam Kartu Keluarga (KK) bersangkutan. “Walaupun sudah mengundurkan diri, bahkan yang sudah meninggal dunia pun, masih diberikan. Asalkan yang mengambilnya ahli waris dalam satu KK itu,” jelasnya. Disalurkannya bansos beras sekaligus tiga bulan, dengan pertimbangan untuk mencegah seringnya terjadi warga berkumpul. Selain itu, karena wilayah Mukomuko merupakan kabupaten paling jauh dari Kota Bengkulu. Ditambah lagi, sekarang ini musim hujan. Berpotensi akan dapat menjadi kendala dalam penyaluran bansos beras dikemudian hari. “Pertimbangannya karena masih pandemi. Tidak mungkin kita hanya kumpul, bagikan sedikit beras. Berikutnya, lokasi kita ini jauh,” ungkap Saroni. Untuk titik penyaluran beras, sebagian warga mengambil di kantor desa. Sedangkan desa yang kantor desa tidak bisa memfasilitasi, maka bansos beras diturunkan ke kediaman ketua KPM di setiap desa. “Pengambilan bansos beras ini oleh KPM tidak ada dikenai biaya sama sekali,” pungkasnya.(hue)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: