HONDA

Kasus Dugaan Korupsi Satpol-PP Tetap Berjalan, Tim Tunggu Hasil Audit

Kasus Dugaan Korupsi Satpol-PP Tetap Berjalan, Tim Tunggu Hasil Audit

BENGKULU - Kasus dugaan korupsi belanja fiktif Satpol PP Kota Bengkulu tahun 2019 yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu diketahui telah naik status dari penyelidikan ke penyidikan dan saat ini masih terus berjalan.

Kasi Pidsus Kejari Bengkulu, Oktalian Darmawan mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan berkoordinasi dengan Inspektorat Kota Bengkulu terkait dengan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan audit hasil ketaatan terhadap kegiatan di Satpol PP Kota Bengkulu.

"Saat ini masih berjalan, langkah terakhir yang sudah kita ambil kita sudah berkoordinasi dengan pihak auditor untuk dilakukan penghitungan kerugian negara. Ada memang beberapa dokumen yang memang perlu kita lengkapi dan secepatnya kelengkapan dokumen itu akan kita penuhi dan kita serahkan ke pihak auditor," ungkapnya, Senin (19/10).

Ia menambahkan, hingga saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan sebanyak 24 orang sebagai saksi. Selanjutnya pihaknya masih menunggu hasil kerugian negara untuk menentukan saksi ahli dari kasus dugaan korupsi belanja fiktif Satpol PP Kota Bengkulu tahun 2019 tersebut.

Diketahui dugaan pelanggaran yang terjadi di Satpol PP, diantaranya honor ratusan petugas Satpol PP Kota Bengkulu yang melakukan pengamanan Pemilu setiap kecamatan dan kelurahan tidak dibayarkan. Ada juga belanja makan minum yang diduga fiktif. Diduga anggaran belanja tersebut sebesar Rp 9,5 miliar, dibagi belanja tidak langsung Rp 4,3 miliar dan belanja langsung Rp 5,1 miliar. (tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: