HONDA

885 KK Menunggu Realisasi Listrik Gratis

885 KK Menunggu  Realisasi Listrik Gratis

KOTA BINTUHAN – Sebanyak 885 KK miskin saat ini menunggu realisasi listrik gratis dari pemerintah. Sampai saat ini rencana itu belum terealisasi apalagi pemerintah masih fokus pada penanganan Covid-19. Kendati demikian Pemkab Kaur tahun ini tetap berupaya agar program listrik gratis untuk masyarakat miskin tetap dilaksanakan. Program ini akan menggandeng langsung perusahaan-perusahaan di Kaur untuk memasang listrik gratis kepada 885 KK miskin di kabupaten ini. Untuk itu, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kaur telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan terkait penggunaan CSR untuk digunakan dalam program pemasangan listrik gratis. Kabid Penerangan ESDM Dinas Perkim Kaur Saprul Hasani, ST mengatakan program listrik gratis yang saat ini didambakan 885 KK warga miskin di Kaur mudah-mudahan tetap akan berjalan tahun ini melalui program CSR. Pihaknya yakin dengan jumlah perusahaan yang ada, setidaknya bisa sampai 200 KK yang tahun ini bisa mendapatkan listrik gratis. “Listrik gratis program pemerintah saat ini tidak ada, makanya kita sedang menjajaki melalui program CSR perusahaan. Sudah kita lakukan pertemuan, perusahaan nampaknya siap dan kita tinggal melakukan final saja berapa CSR untuk listrik gratis tahun ini. Kita harapkan akhir tahun ini bisa terlaksana dan ini sangat ditunggu-tunggu penerima listrik gratis di Kaur,” kata Saprul. Saprul menambahkan dalam program listrik gratis ini dana satu KK pemasangan listrik gratis sebesar Rp 950 ribu. Penerima tinggal menerima listrik terpasang termasuk instalasinya. Dengan program CSR, listrik gratis ini diharapkan jumlah warga miskin yang saat ini belum mempunyai listrik akan terus berkurang setiap tahunnya. “Kalau tidak bisa full tahun ini, mungkin 200 KK bisa kita ajukan dulu untuk pemasangan listrik gratis melalui CSR. Kita harapkan bisa berjalan baik karena dalam pertemuan ke depan sudah dapat kita data berapa perusahaan yang siap membantu program ini,” pungkas Saprul.(cik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: