Tingkat Kedisiplinan Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19 Masih Rendah
BENGKULU – Berdasarkan hasil survei terkait kesadaran masyarakat dalam melakukan penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 saat ini masih terbilang rendah. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes saat diwawancara wartawan, Rabu (21/10) siang.
Herwan mengatakan, berdasarkan hasil survei di Kota Bengkulu, tingkat kesadaran masyarakatnya masih di bawah 80 persen. Sedangkan, tingkat kesadaran di kabupaten lain se-Provinsi Bengkulu dipastikan jauh lebih rendah dibanding dengan Kota Bengkulu. “Ada beberapa penyebab rendahnya kesadaran disiplin masyarakat mematuhi protokol kesehatan tersebut,” kata Herwan.
Pertama, karena masih kurang pahamnya masyarakat mengenai bahaya Covid-19 dan protokol kesehatan. Selain itu, ada anggapan masyarakat yang menganggap protokol kesehatan itu berat untuk dilaksanakan. Serta tidak adanya sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan tersebut. “Memang untuk sanksi ini sebetulnya sudah diatur di dalam Pergub dan Perbup, tetapi belum sepenuhnya dilaksanakan,” terang Herwan.
Padahal, lanjut Herwan, penerapan protokol kesehatan seperti mamakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak tersebut penting dilaksanakan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di Provinsi Bengkulu. “Masyarakat juga menganggap penggunaan masker itu dinilai berat saat melakukan aktivitas karena dianggap menganggu aktivitas dan sesak ketika digunakan. Memakai masker itu sekarang sudah menjadi kebiasaan. Namun masih banyak masyarakat yang abai, makanya terus kita dorong agar mereka meningkatkan kesadaran,” lanjutnya.
Kendati pemerintah terus menekan penyebaran Covid-19 tersebut, namun hingga saat ini jumlah kasus positif di Bengkulu sendiri mencapai 917 kasus dengan jumlah terbanyak di Kota Bengkulu. (zie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: