Pemanfaatan Lahan Pemda, Dua Kali Gagal
KOTA MANNA – Mulai dari pembudidayaan bunga Matahari hingga tanaman Jagung, pemanfaatan halaman Pemda Bengkulu Selatan (BS) belum ada yang menunjukkan hasil yang bagus, alias gagal. Lahan Pemda BS sangatlah luas, oleh sebab itu berbagai tanaman telah dilakukan untuk mengisi kekosongan halaman Pemda BS, baik oleh pihak Pemda BS sendiri dan juga termasuk pihak ketiga. Terakhir, halaman Pemda seluas lebih kurang dua hektare tersebut diisi dengan tanaman jagung, namun kembali tidak menunjukkan hasil yang maksimal bahkan gagal. Ketua Karang Taruna Kecamatan Pino Rency alis Ringgi mengaku, pihaknya diberikan kepercayaan olek pihak Pemda untuk memanfaatkan pekarangan Pemda BS selama masa pandemi Covid-19. Namun apa boleh buat, meskipun telah didampingi oleh pihak Dinas Pertanian, nyatanya tanaman jagung yang dibuat oleh anggota Karang Taruna Pino tidak memuaskan. Jagung tersebut tumbuh kerdil dan layu, sehingga tidak ada hasil yang dilakukan. Gagalnya tumbuh tanaman jagung tersebut diakui Rency lantaran PH tanah Pemda sangatlah tinggi, sehingga membuat tumbuh jagung yang dikerjakan pihaknya tidak maksimal. “Mengelolanya memang kami (Karang Taruna red), tapi tetap didampingi dari Dinas Pertanian. Dari pada tanah tersebut terbengkalai selama musim Covid, kami diberi kepercayaan oleh pihak Pemda megelolanya,” terang Rency. Selanjutnya, pihaknya masih bingung untuk kembali memanfaatkan lahan tersebut. Sebab Rency mengaku kalaupun harus ditanam jagung maka lahan tersebut harus dibuat dengan siringan yang banyak resapan air. “Belum tau mau ditanam apalagi, kalaupun jagung lagi tentu teknik penanaman harus diubah begitu juga lahannya,” beber Rency Sementara itu Kabag Umum Pemda BS Nasrul Effendi, M.Pd saat dikonfirmasi membenarkan pengelola halaman Pemda BS itu sepenuhnya diserahkan pada pihak Pemuda Karang Taruna. Oleh sebab itu dia mengakui tidak mengetahui tanaman apa yang akan mengisi lahan Pemda selanjutnya. “Ya Karang Taruna yang mengurusnya, sepenuhnya diserahkan pada mereka. Begitupun teknisnya,” jelas Nasrul.(tek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: