Pendangkalan Muara Pasar Bawah
KOTA MANNA - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) memastikan pengerukan alur masuk muara pantai Pasar Bawah kembali dilanjutkan tahun 2021 mendatang. Sebab tahun ini seluruh anggaran yang tersedia sudah habis akibat adanya refocusing, oleh sebab itu pada anggaran 2021 mendatang kegiatan pengerukan baru bisa dilanjutkan. Hampir satu tahun terakhir pendangkalan alur masuk muara Pasar Bawah menjadi masalah bagi para nelayan. Sebab para nelayan yang kerap beroperasi di perairan pantai Pasar Bawah sulit untuk mengoperasikan kapal karena pendangkalan alur masuk menuju sandaran kapal. Sehingga hal ini berdampak pada turunnya omset para nelayan, khususnya sektor perikanan tangkap. Penyebab utamanya tak lain yakni, DKP belum melakukan proses pengerukan, sehingga tumpukan pasir bercampur lumpur mengakibatkan pendangkalan alur masuk muara Pasar Bawah. Pembiaran ini diklaim DKP bukan tak beralasan, sebab anggaran untuk pengerukan habis akibat refocusing guna penanganan covid-19. Namun Kabid Perikanan Tangkap DKP BS Syaiful Anwar menyebut pekerjaan kembali dilakukan pada tahun 2021 mendatang. Karena sebut Syaiful untuk tahun 2020 ini, proses pengerukan tidak bisa lagi dilanjutkan. Sebab anggaran untuk pengerukan telah dialihkan untuk penanganan Covid-19. Dengan demikian pihaknya memastikan 2021 proses pengerukan alur di Pasar Bawah dilanjutkan tahun depan. “2021 kembali dikeruk, sebab para nelayan memang telah mengeluh alur masuk muara Pasar Bawah, jadi berakibat pada pendapatan nelayan,” jelas Syaiful.(tek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: