Pangkalan Wajib Sediakan Bright Gas
KOTA BINTUHAN – Untuk mengatasi kelangkaan gas subsidi, Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kaur saat ini telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya, menyurati agen dan pangkalan gas subsidi di Kaur untuk menyediakan bright gas 5 kilogram dan tabung gas 12 kilogram untuk warga menengah ke atas. Karena gas subsidi hanya untuk warga miskin. Dengan cara ini ke depan Dinaskop UKM dan Perindag Kaur bersama pihak terkait nantinya dapat melakukan larang pembelian gas 3 Kg kepada PNS, TNI dan Polri. Termasuk pihak swasta yang ekonominya menengah ke atas, langkah ini sedang dicoba saat ini. Bahkan setiap pangkalan sudah diwajibkan untuk juga menjual gas non subsidi untuk yang ekonominya menengah ke atas. Kepastian ini disampaikan langsung Sekretaris Diskop UKM dan Perindag Kaur Septa Miarip, SE kepada RB saat dikonfirmasi soal kelangkaan gas kemarin. Langkah-langkah yang dilakukan tersebut merupakan tindak lanjut dari hearing dengan Komisi I DPRD Kaur beberapa waktu yang lalu. Bahkan pihaknya akan turun memantau langsung pangkalan ke depan untuk memastikan agar pangkalan menjual gas 5 kilogram dan 12 kilogram. “Langkah awal yang kita lakukan ketersediaan gas 5 kilogram dan 12 kilogram di pangkalan yang ada di Kaur wajib ada. Jadi PNS nantinya bisa membeli gas 5 kilogram dan 12 kilogram karena yang 3 kilogram untuk warga miskin. Kita juga akan melakukan razia dan mungkin pembatasan penggunaan gas 3 kilogram kepada pelaku usaha di Kaur. Seperti rumah makan, yang selama ini 10 tabung gas 3 kilogram stoknya akan kita batasi mungkin dua tabung saja setiap minggunya,” kata Sipta Miarip. Dengan langkah-langkah ini diharapkan kedepan kelangkaan tabung gas 3 kilogram di Kaur akan terus berkurang. Disamping itu juga ada larangan pangkalan gas 3 kilogram menjual tabung gas 3 kilogram kepada warung-warung eceran di Kaur. Untuk mengantisipasi agar harga tabung gas 3 kilogram tetap stabil dan tidak naik hingga sampai Rp 40 ribu per tabungnya. “Melihat kondisi pemakaian tabung gas 3 kilogram yang masih cukup tinggi kita juga sudah mengusulkan penambahan stok gas 3 kilogram di Kaur. Dan kita harapkan ini bisa menjadi salah satu solusi yang dapat kita lakukan untuk mengatasi kelangkaan gas 3 kilogram. Dan yang terpenting kita minta tidak ada penumpukan gas atau penimbunan gas 3 kilogram kalau ada laporkan ke penegak hukum,” pungkas Sipta kemarin. (cik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: