HONDA

6 Warga BS Masih Positif Corona

6 Warga BS Masih Positif Corona

KOTA MANNA – Sejak AM (31) di nyatakan positif covid-19 pada 18 Oktober lalu, jumlah warga Bengkulu Selatan (BS) yang terkonfirmasi positif Covid-19 kemarin (25/10) bertambah lima orang. Sehingga total warga BS positif Covid-19 menjadi enam orang. Sejak pandemi Covid-19 mewabah, hingga bulan Oktober ini sudah 19 kasus konfirmasi positif di BS. Dimana kasus pertama hingga kasus 13 berhasil sembuh. Masih ada enam kasus, dimana pasiennya saat ini menjalani isolasi mandiri. Dari total enam kasus baru tersebut masing-masing pasien hanya menjalani isolasi mandiri berdasarkan pertimbangan dan izin dari tim medis. Bertambahnya jumlah kasus covid-19 masih membuat status Kabupaten BS menjadi zona orange. Sehingga untuk kembali menjadi status zona hijau, selama 14 hari kedepan seluruh pasien covid wajib sembuh. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) BS Siswanto, S.Sos, M.Si mengatakan, tambahan lima orang pasien covid menjadikan zona BS tetap orange. Adapun kondisi masing-masing pasien disebutkan Siswanto dalam keadaan baik dan hanya menjalani isolasi mandiri, selain pasien ED (54) yang menjalani perawatan di rumah sakit Bengkulu. Tidak dilakukannya karantina, Siswanto mengaku lantaran pihak keluarga masing-masing pasien hanya ingin menjalani isolasi mandiri. Namun dengan syarat sesuai dengan petunjuk dari tim medis, dimana tidak boleh ada orang lain selain pasien di rumah tempat isolasi mandiri. Namun demikian Siswanto meyakinkan pihak tim medis akan rutin memantau kesehatan pasien. “Dari total enam pasein tiga diantaranya tinggal di Bengkulu, dan tiga orang dirawat secara mandiri di Kabupaten BS,” terang Siswanto Sedangkan tujuh orang anggota keluarga AM yang dilakukan swab usai AM terkonfirmasi positif, Siswanto menyebutkan hasilnya telah keluar dan seluruhnya negatif. Oleh sebab itu dia memastikan seluruh anggota keluarga pasien covid juga dilakukan swab, hanya saja hasil harus menunggu. Kendati bertambahnya jumlah kasus, Siswanto menerangkan Dinkes BS selalu siap dalam menghadapi segala kemungkinan juga termasuk tempat karantina. Karena versi Siswanto, asrama Padang Panjang hingga saat ini masih difungsikan sebagai tempat karantina para pasien Covid-19. “Asrama Akbid Manna masih jadi tempat karantina,  sewaktu-waktu dibutuhkan Dinkes siap,” tutup Siswanto.(tek)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: