Puskesmas Naga Rantai Tanpa Ambulans
KOTA BINTUHAN – Pasca laka tunggal yang menimpa mobil ambulance Puskesmas Naga Rantai, Juni lalu, hingga saat ini Puskesmas Naga Rantai tidak lagi mempunyai mobil ambulans. Kondisi ini membuat warga mengeluh, berharap agar Dinas Kesehatan Kaur dapat segera memperbaiki mobil ambulans yang rusak akibat laka tunggal di Kecamatan Kelam Tengah tersebut. Jika terganjal anggaran, warga pun berharap agar Dinkes Kaur dapat meminjamkan sementara waktu mobil ambulans lainnya yang ada di Dinkes Kaur. Karena tanpa mobil ambulans, warga bingung jika ada pasien yang ingin dirujuk ke RSUD Kaur atau pun ke Bengkulu. “Kita sudah banyak terima keluhan masyarakat, sejak mobil ambulans milik Puskesmas Naga Rantai terlibat laka tunggal beberapa bulan yang lalu. Saat ini Puskesmas Naga Rantai pun tidak mempunyai ambulans lagi seperti mobil yang terlibat laka tersebut. Untuk itu warga berharap agar Dinkes Kaur melakukan pinjam pakai mobil ambulans yang ada di Dinkes Kaur menunggu perbaikan ambulans yang ada diperbaiki,” kata anggota DPRD Kaur Darhan, S.IP. Untuk diketahui mobil ambulans milik Puskesmas Naga Rantai terbalik tanggal 6 Juli 2020 saat mengantar pasien dari Puskesmas Naga Rantai menuju ke RSUD Kaur. Mobil ambulans milik Puskesmas Naga Rantai dengan nopol BD 9227 WY tergelincir dan masuk ke dalam siring di Desa Pagar Dewa Kecamatan Kelam Tengah. Sehingga mengakibatkan satu korban meninggal dan luka-luka dan sampai saat ini mobil ambulans tersebut belum juga difungsikan karena rusak parah. Kepala Dinas Kesehatan Kaur Azwar, S.Sos saat dikonfirmasi mengakui kalau mobil ambulans milik Puskesmas Naga Rantai tersebut belum diperbaiki, karena keterbatasan anggaran. Namun pihaknya sudah mengajukan untuk perbaikan tahun 2021, karena kerusakannya cukup parah sehingga harus diperbaiki total. Namun pihaknya masih berusaha agar secepatnya ada ambulans di Puskesmas Naga Rantai tersebut. “Kita sudah ajukan untuk perbaikan di APBD perubahan, namun karena kondisi saat ini belum terselesaikan dan akan kita ajukan di 2021. Namun untuk mobil ambulance yang ada tidak layak pakai, namun jika memang ada yang bagus kita cek nantinya akan kita pinjamkan sementara. Sambil menunggu perbaikan mobil ambulans yang rusak parah akibat terbalik beberapa bulan yang lalu,” pungkas Azwar. (cik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: