7.378 KPM Terima BSS
MUKOMUKO – Ribuan warga Mukomuko yang sebelumnya menjadi penerima bantuan sosial tunai (BST), tidak lagi menerima bantuan tersebut. Otomatis nama mereka dimasukkan sebagai penerima bantuan sosial sembako (BSS) yakni berupa beras. Kepala Dinas Sosial Mukomuko, Sarono, SH menerangkan dialihkannya penerima BST ke penerima BSS atas kebijakan dari Kementerian Sosial. “Bantuan berupa beras, tidak lagi uang tunai,” kata Saroni. BSS untuk Mukomuko disalurkan beras sebanyak 332 ton lebih. Dengan beras sebanyak itu, setiap keluarga penerima manfaat (KPM) akan diberikan beras dengan alokasi sebanyak 45 kilogram. “Untuk Mukomuko ada 7.378 KPM yang menerima BSS. Khusus Mukomuko, beras yang disalurkan ini langsung sekaligus untuk jatah tiga bulan ke depan. Oktober, November dan Desember 2020,” kata Saroni. Penerima BSS juga yang masih menerima program keluarga harapan (PKH) di September 2020. Sehingga jika warga bersangkutan sudah keluar sebagai penerima PKH, maka ia masih akan mendapatkan bantuan beras tersebut. Bahkan untuk KPM yang sudah meninggal dunia, masih diberikan. Hanya saja, yang bisa mengambilnya yakni ahli waris yang tertera di dalam kartu KPM bersangkutan. “Walaupun sudah mengundurkan diri, bahkan yang sudah meninggal dunia pun, masih diberikan. Asalkan yang mengambilnya ahli waris dalam satu KK itu,” jelas Saroni. Terkait penyaluran langsung sekaligus tiga bulan, Saroni menyebutkan karena pertimbangannya untuk mencegah seringnya terjadi warga berkumpul. Selain itu, karena wilayah Mukomuko merupakan kabupaten paling jauh dari Kota Bengkulu. Ditambah lagi, sekarang ini musim penghujan. Berpotensi akan dapat menjadi kendala dalam penyaluran BSS di kemudian hari. “Pertimbangannya karena masih pandemi Covid-19,” ujar Saroni.(hue)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: