Minim Perhatian, Penyu Terancam Punah
BENTENG – Ini perhatian khusus bagi seluruh elemen masyarakat. Khususnya di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) untuk lebih memperhatikan penyu. Jika masih minim perhatian, keberadaan penyu saat ini lama-kelamaan akan punah. Disampaikan Ketua Penangkaran Penyu Alun Utara Desa Pekik Nyaring, Zulkarnedi, pihaknya dalam pengelolaan telur penyu sangat sedikit didukung oleh donatur. Dampaknya, telur yang menetas menjadi anak penyu atau tukik saat ini kian menipis. Selain dikarenakan minim anggaran, kondisi alam juga berpengaruh. Seperti musim hujan saat ini, menyebabkan berkurangnya penyu bertelur di tepi pantai. ‘’Kalau saat ini terbilang tidak ada donatur, sehingga dana yang masuk memang tidak ada. Dengan kondisi seperti ini, memang untuk operasional dengan menggunakan biaya seadanya. Telur yang menetas juga semakin berkurang. Kita berharap kedepan ada donatur yang ingin memberikan dana kepada kita,’’ ujarnya. Dia menambahkan, kemarin (25/10) sudah dilaksanakan pelepasan anak penyu oleh kelompok penangkaran penyu, Polres Benteng dan Ikatan Keluarga Mahasiswa (Ikama) Benteng dikawasan pesisir pantai Desa Pekik Nyaring. Jumlah anak penyu yang dilepas sekitar 80 ekor "Kondisi saat ini mayoritas penyu yang bertelur adalah penyu Lekang serta beberapa penyu jenis Sisik. Hanya sekitar 80 anak penyu yang bisa dilepas ke pantai dalam beberapa hari terakhir setelah menetas," ujarnya. Kapolres Benteng, AKPB. Andjas Adipermana, S.Ik melalui Waka Polres Benteng, Kompol. Abdu Arbain mengatakan peran penting seluruh masyarakat sangat dibutuhkan guna menjaga agar keberadaan penyu tetap aman. Dukungan dalam bentuk materil perlu disampaikan agar para kelompok terus melakukan pelestarian dengan baik. ‘’Kegiatan ini sangat baik. Karena penyu perlu dilestarikan keberadaannya, karena saat ini untuk penyu ini sudah bisa dikatakan langka. Ini bukan tugas satu atau dua orang, tapi ini merupakan tugas seluruh masyarakat yang ada untuk peduli dan melestarikan penyu ini,’’ tutup Abdu. (jee)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: