HONDA

17 Perempuan Bertarung di Pilkades

17 Perempuan Bertarung di Pilkades

KOTA BINTUHAN – Hingga batas waktu yang ditentukan Senin (26/10), berkas calon kades (cakades) di setiap desa yang akan ikut pilkades serentak tahun 2021 sudah disampaikan ke PMD Kaur. Termasuk tiga desa yang sebelumnya terancam gagal ikut pilkades. Dengan demikian 115 desa di Kaur siap melaksanakan pilkades serentak. Dari 115 desa itu terdapat 388 cakades, 17 diantaranya adalah perempuan. Jumlah cakades perempuan ini dinilai masih sedikit. Padahal peluang mereka untuk menang cukup besar. Apalagi didukung dengan suara perempuan di desanya, karena berkaca dari pemilihan BPD, banyak perempuan yang terpilih. 17 cakades perempuan ini tersebar di beberapa kecamatan saja, terbanyak di di Kecamatan Maje, sebanyak 5 cakdes. Kemudian di Tanjung Kemuning dan Kecamatan Nasal masing-masing dua cakades perempuan. “Untuk saat ini semua desa yang akan melaksanakan pilkades 2021 sudah menyampaikan berkas calonnya ke kita. Paling banyak calon kades ada lima orang dan paling sedikit itu sebanyak dua orang.  Sementara untuk tahapan ke depan kita menunggu cetak surat suara setelah itu baru kita akan melaksanakan tahap  kampanye dan pemilihan nantinya,” ungkap Kabid PMD Dinas PMD Kaur Doni Rasfino kepada RB. Desa yang akan melaksanakan pilkades tersebar di 15 kecamatan. Di Kecamatan Muara Sahung ada 5 desa, Kaur Selatan 9 desa, Kecamatan Tetap 5 desa, Kecamatan Maje 9 desa. Kecamatan Semidang Gumay ada 8 desa, Padang Guci Hilir ada 6 desa, Lungkang Kule ada 5 desa. Kecamatan Pagulu ada 9 desa, Kecamatan Tanjung Kemuning ada 12 desa yang ikut pilkades serentak. Kecamatan Kelam Tengah ada 7 desa, Kecamatan Kaur Utara 8 desa, Kecamatan Luas ada 7 desa. Kecamatan Kaur Tengah ada 6 desa, Kecamatan Nasal ada 11 desa yang akan ikut pilkades. Terakhir Kecamatan Kinal ada 8 desa yang ikut pilkades serentak tahun 2021. Untuk diketahui pilkades dijadwalkan 2020, namun karena Covid-19 tahapan pilkades pun ditunda dan kembali dilanjutkan pada Juni yang lalu sehingga pemilihan pilkades pun mundur sampai Februari 2021 yang akan datang. (cik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: