HONDA

Jumlah Guru Besar, Bayar Iuran Sedikit

Jumlah Guru Besar,  Bayar Iuran Sedikit

MUKOMUKO – Mukomuko memiliki sekitar 4.000 orang guru. Baik itu berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), honorer daerah (Honda), honorer sekolah maupun guru-guru di sekolah swasta. Namun dari jumlah itu, hanya 1.322 guru yang aktif keanggotaannya di organisasi profesi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Mukomuko. Dikemuka Ketua PGRI Mukomuko Rasita, S.Pd usai bersilatuhrami dengan Plt. Bupati Mukomuko Haidir, S.IP, kemarin. Untuk itu, pihaknya akan melakukan penertiban anggota. Baik secara administrasi, maupun secara database keanggotaan. “Yang aktif keanggotaannya dibuktikan dengan rutin membayar iuran PGRI. Jumlahnya hanya 1.322 orang dari total 4.000 lebih guru se-Kabupaten Mukomuko,” kata Rasita. Jika jumlah guru dilaporkan ke PGRI Provinsi dan PGRI pusat sampai 4.000 orang, maka PGRI Mukomuko akan terkena sanksi, lantaran jumlah iuran anggota yang disampaikan, tidak sesuai dengan jumlah anggota yang dilaporkan. “Iuran PGRI itu, bukan saja untuk kabupaten. Tapi juga ada untuk provinsi, sampai ke pusat. Kalau dilaporkan seluruh guru yang ada, berarti sisa dari 1.322 orang anggota itu, terutang. Nah tidak mungkin kita menutupi iurannya,” kata Rasita. Kemudian pihaknya akan memperbarui database anggota. Mulai dari kontak person, alamat, tempat tugas terbaru hingga pangkat terkini dari guru bersangkutan. “Kadang dia sudah pindah dari sekolah sebelumnya ke sekolah yang lain. Terus kenaikan pangkat dan lainnya. Jadi kita update database anggota, sekaligus meregister anggota baru,” terang Rasita. Kegiatan lainnya yang masuk prioritas pertama yang harus dilaksanakan, mendorong dan menuntaskan pelaksanaan kegiatan konferensi cabang (Konfercab) PGRI di 15 kecamatan. “Imbauan sudah kita sampaikan ke cabang-cabang. Agar dipersiapkan. Ada beberapa akan dimulai sebelum akhir tahun ini. Jadi mana yang sudah siap, langsung digelar,” papar Rasita. Terkait silaturahmi pengurus baru PGRI Mukomuko ke Pemkab Mukomuko, karena Bupati Mukomuko menjadi Dewan Pembina PGRI Mukomuko masa bakti 2020-2025.(hue)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: