Bantuan Berdatangan
MUKOMUKO – Duka yang dialami Rahmad (55) bersama dengan istri dan lima orang anaknya, warga Desa Pondok Kopi Kecamatan Teras Terunjam, mengundang banyak simpati dan empati. Aksi menggalang bantuan digelar sejumlah pihak, baik itu dari komunitas-komunitas maupun dari yang lainnya untuk membantu Rahmad yang rumahnya ludes akibat kebakaran. Termasuk dari Pemkab Mukomuko, yang menyerahkan sejumlah bantuan ke korban, kemarin siang. Bantuan yang diserahkan, diantaranya berupa beberapa mie instan, minyak goreng, peralatan memasak, tenda, pakaian, selimut dan beberapa jenis bantuan lainnya. Sedangkan untuk bantuan beras, tidak tersedia. Lantaran stok bantuan beras di Dinas Sosial, tidak tersedia. Diserahkan langsung Plt Bupati Mukomuko Haidir, S.IP didampingi Kepala Dinas Sosial Mukomuko, Saroni, SH dan Plt. Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Jodi, S.Pd. “Ini sebagai bentuk empati, Pemkab menyerahkan sejumlah bantuan untuk Pak Rahmad, yang rumahnya terkena musibah hari Sabtu (24/10). Bantuan yang diserahkan di antaranya, minyak makan, mie instan, dan beberapa kebutuhan yang lain,” kata Saroni. Saroni menyebutkan, nilai sejumlah bantuan tersebut tidak seberapa dan tidak sebanding dengan jumlah kerugian yang dialami korban. Namun itulah kemampuan yang dimiliki Pemkab Mukomuko, sebagai bentuk bantuan darurat. “Kita berikan bantuan darurat, sesuai kemampuan. Kalau ada pemberian lebih, maka itu di luar bantuan Pemkab. Mudah – mudahan saja, bantuan yang diberikan itu memberikan manfaat bagi korban,” kata Saroni. Camat Teras Terunjam, Subaryadi, S.Pd mengapresiasi upaya Pemkab Mukomuko, yang sudah menyerahkan bantuan untuk warganya. Pihak keluarga berterimakasih atas kepedulian semua pihak. Baik itu dari Pemkab Mukomuko maupun dari pihak lainnya. “Alhamdulillah, pascakejadian, bantuan dari berbagai pihak terus mengalir. Baik dari perseorangan, organisasi, dan yang lainnya. Mudah – mudahan saja, bantuan yang diberikan itu mampu meringankan beban yang dihadapi korban,” sampai Subaryadi. Sebelumnya Sabtu (24/10) sekitar pukul 14.00 WIB, kediaman Rahmad ludes dilahap si jago merah. Sampai kemarin, belum diketahui pasti sebab musabah terjadinya kejadian itu. Sempat diduga akibat hubungan arus pendek listrik, namun saat itu, listrik di wilayah tersebut sedang terjadi pemadaman. Akibat musibah itu, Rahmad dari keluarga mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp 250 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa ataupun korban luka-luka dalam kejadian tersebut.(hue)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: