HONDA

Datangkan Penyelam dari Sumbar

Datangkan Penyelam dari Sumbar

TERAMANG JAYA – Perairan laut di Mukomuko juga punya potensi hasil laut berupa teripang (holothuroidea) atau biasa disebut timun laut karena bentuknya menyerupai buah timun. Untuk memaksimalkan hasil atas potensi yang baru dilirik nelayan itu, didatangkan penyelam berpengalaman dari Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Ini dikatakan Ketua Koperasi Alumni 89 Desa Pasar Bantal Kecamatan Teramang Jaya, Mulyadi, kemarin (27/10). Menurutnya, aktivitas penangkapan teripang di dasar laut dangkal berkarang rata-rata di kedalaman 5 meter, sangat menjanjikan. Pihaknya sampai mendatangkan dua orang ahli selam dari Padang. Karena untuk pengambilan teripang ini tidak bisa dilakukan orang biasa. “Tidak bisa sembarang orang menyelam, karena berisiko tinggi. Penyelam juga harus menggunakan peralatan lengkap. Itu sebabnya, kami mengambil tenaga selam dari Padang,” ujar Mulyadi. Penangkapan teripang tersebut, kata Mulyadi baru dilakukan sebulan terakhir. Dengan hasil dalam semalam bisa mencapai 100 kilogram. Teripang yang didapat umumnya hanya dua jenis. Yakni teripang gamat dan teripang karang. “Setelah diolah dengan cara dikeringkan, teripang yang awalnya total seberat 100 kilogram, tinggal seberat lebih kurang 23 kilogram,” kata Mulyadi. Potensi yang didapat nelayan, terbilang lumayan. Pasalnya untuk sekarang, harga teripang kering jenis karang, bisa mencapai Rp 800 ribu per kilogram. Jika didapat teripang jenis nanas, maka penghasilan bisa jauh lebih tinggi. Sebab perkilogramnya teripang jenis ini, keringnya bisa Rp 1,7 juta per kilogram. “Jadi penghasilan dari menangkap teripang ini bisa mencapai rata-rata Rp 18,4 juta setiap malamnya. Makanya sekarang kita berusaha fokus pada usaha ini, meskipun risikonya cukup tinggi,” pungkasnya. Kepala Dinas Perikanan Mukomuko, Eddy Aprianto, SP, M.Si didampingi Kabid Perikanan Tangkap, Nasyyardi, S.Pi mengatakan, sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Koperasi Alumni 89 Desa Pasar Bantal. Bahkan diharapkan kegiatan tersebut diikuti oleh koperasi atau kelompok nelayan lainnya. “Namun yang jadi masalahnya sekarang, laut di Mukomuko ini tidak semuanya ada karang. Yang ada karang hanya lautan di wilayah Kecamatan Teramang Jaya dan Kecamatan Air Rami. Memang kelompok ini untuk menunjang kegiatan penangkapan teripang, sudah mengajukan bantuan perahu ke dinas,” sebut Nasyyardi. (hue)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: