Dewan Kota Bengkulu Minta Penambahan Kuota Gas LPG 3 Kg

BENGKULU - Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap LPG 3 Kg yang masih sangat tinggi, serta menyikapi kelangkaan LPG 3 Kg di Kota Bengkulu sejak beberapa waktu belakangan, Dewan Kota Bengkulu meminta adanya penguatan stok di lapangan serta adanya penambahan kuota gas LPG di Kota Bengkulu.

Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu, Baidari Citra Dewi mengatakan, sebelumnya pihaknya telah melakukan hearing dengan Pertamina dan pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu. Pihaknya berencana mengajukan penambahan kuota gas LPG 3 Kg untuk satu Kepala Keluarga (KK) mendapatkan 4 tabung gas 3 Kg.

"Jadi penambahan LPG 3 Kg kita berencana untuk satu KK itu mendapatkan 4 tabung gas 3 Kg dipukul rata untuk warga miskin dan kaya. Tapi nanti setelah dapat kuota tersebut peruntukannya ada sosialisasi bahwa untuk warga miskin akan dapat kartu pelanggan yang memang wajib dapat 3 Kg," ungkapnya, Rabu (28/10).

Ia menambahkan, bagi masyarakat yang mampu dapat menukarkan gas 3 Kg tersebut ke bright gas berukuran 5,5 Kg. "Untuk masyarakat yang mampu dapat menukarkan gas 3 Kg sebanyak 2 tabung ditukarkan ke bright gas 5,5 Kg dan hanya membayarkan isi ulangnya saja, itu program. Jadi pengguna gas 3 Kg ini dilihat dan didata di kelurahan dan di RT, siapa masyarakat yang tidak mampu dan berhak menggunakan gas 3 Kg," tambah Baidari.

Selain itu, untuk usaha mikro juga akan didata agar penggunaan gas LPG 3 Kg tersebut tepat sasaran pada masyarakat Kota Bengkulu. "Begitu juga dengan usaha mikro. Contohnya ada sekarang yang membuka usaha laundry, itu dilihat kalau laundry rumahan yang dengan keadaan Covid-19 ini mereka berusaha mencari nafkah ya kita tetap akan berikan gas 3 Kg namun untuk laundry yang besar atau memiliki gedung megah tentu kita minta untuk menggunakan gas yang 5,5 kg," jelasnya.

Pengajuan penambahan kuota tersebut diusulkan untuk tahun 2021 agar kuota LPG 3 Kg terpenuhi dan mencegah kembali terjadinya kelangkaan gas 3 Kg yang terjadi belakangan di Kota Bengkulu. (tok)

Sumber: