Ngantuk, Mobil Pikap Terjun Bebas
SELUMA - Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) tunggal kembali terjadi di ruas jalan lintas Kabupaten Seluma. Kali ini lakalantas tunggal itu terjadi Jalan Raya Bengkulu - Manna Kelurahan Bungamas Kecamatan Seluma Timur pada Rabu (28/10) pagi. Mobil Suzuki Pikap dengan Nopol BD 9616 AS terjun bebas kejurang lantaran sang supir diduga mengantuk. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kendaraannya mengalami rusak berat. Kronologisnya sendiri bermula saat mobil yang dikemudikan oleh Khairul A warga Perumnas Pintu Langit Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan melaju dari arah Kota Manna ke arah Kota Bengkulu. Setibanya di lokasi kejadian, sang supir yang diduga mengantuk tidak dapat mengatur laju kendaraannya. Dimana saat itu jalanan berkondisikan menikung sehingga mobil beserta supirnya terjun bebas ke jurang. Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Seluma, AKBP Swittanto Prasetyo, SIK melalui Kasat Lantas, Iptu Lilik Sucipto. “Laka tunggal ini terjadi akibat supirnya mengantuk sehingga tidak bisa mengatur kendaraannya di jalan yang menikung,” sampainya. Beruntung tak ada korban dalam kejadian ini dimana sang supir tidak mengalami luka. Sedangkan untuk kendaraannya sendiri mengalami rusak besar dan mengalami kerugian materi sekitar Rp 5 juta. Adapun untuk proses evakuasinya sendiri dilakukan pihak unit Lakalantas bersama pemilik mobil dan warga setempat melakukan evakuasi kendaraan. Kendaraannya sendiri telah berhasil dievakuasi dan telah dibawa oleh pemiliknya untuk diperbaiki. “Hanya mobilnya saja yang rusak, telah kita lakukan evakuasi,” lanjutnya. Ia menambahkan, pihaknya juga mengimbau kepada penguna jalan selalu berhati-hati agar tidak terjadi kecelakaan. Mengingat angka kecelakaan masih cukup tinggi terjadi di Kabupaten Seluma. Bahkan, hingga Oktober ini saja sudah ada lebih dari lima kasus kecelakaan yang bahkan menyebabkan korban jiwa. Adapun beberapa kecelakaan itu selain disebabkan oleh faktor jalur juga disebabkan akibat kelalaian. Baik mengantuk, tidak mengenakan helm, kendaraan tidak sesuai spesifikasi dan lainnya. Oleh karena itu, masyarakat diimbau kedepannya lebih memperhatikan keselamatan dalam berkendara karena selain merugikan diri sendiri juga bisa merugikan orang lain. “Kita harap kedepannya angka kecelakaan bisa menurun, maka dari itu, tetap utamakan keselamatan dalam berkendara,”pungkasnya.(cup)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: