Maksimalkan PAD Dari Retribusi Daerah
KEPAHIANG – Kendati target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi daerah telah dikurangi dari tahun lalu, namun besaran PAD dari sektor ini masih dinilai minim yakni 33,8 persen atau Rp 254,8 juta dari target tahun ini Rp 753,7 juta. Adapun potensi PAD dari sektor ini seperti retribusi pelayanan pasar, pedagang kaki lima, dan MCK di wilayah pasar. “Untuk sektor hasil retribusi daerah ini minim, lantaran beberapa bulan terakhir Pemkab Kepahiang telah mengeluarkan edaran pembebasan retribusi karena wabah Covid-19. Dan hingga saat ini edarannya belum dicabut, sehingga memang belum bisa kita memaksa untuk penerimaan PAD sektor ini,” ungkap Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kepahiang Damsi, S.Sos. Menanggapi kondisi tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Kepahiang Eko Guntoro, SH mengungkapkan, untuk mengejar target PAD dari sektor retribusi daerah Pemkab Kepahiang harus bisa menggali lebih lanjut sektor retribusi ini, sehingga tidak bergantung retribusi dari pelayanan pasar, PKL atau MCK saja. “Salah satunya peningkatan bisa dikejar dari sektor pariwisata, seperti yang saat ini gencar dilakukan Pemkab Kepahiang. Sektor ini harusnya bisa memberikan sumbangsih lebih dari penerimaan PAD untuk sektor retribusi daerah kita. Jangan sampai seperti tahun lalu, sektor retribusi daerah ini termasuk jatuh sekali PAD-nya, yakni hanya Rp 762,1 juta dari target Rp 1,13 miliar,” terang Eko. Dia meminta masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Kepahiang harus ditargetkan bisa mendapat PAD. Pencapaian PAD tahun sebelumnya diharapkan menjadi pembelajaran bagi Pemkab untuk dapat menggenjot peningkatan PAD dari segala bidang. "Pencapaian PAD tahun lalu kita minta jadi pembelajaran dan jadi cambuk bagi pemerintah kabupaten, sehingga ada upaya untuk meningkatkannya pada tahun mendatang," ujarnya. “Kita berharap kedepan banyak sektor lain yang bisa dimaksimalkan, khususnya terkait retribusi daerah. Sehingga bisa memberikan dampak positif terhadap pembangunan daerah. Disinilah kita harapkan Pemkab Kepahiang bisa merancang program yang tepat untuk peningkatan PAD ini,” demikian Eko. (sly)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: