Wisatawan Jangan Mandi Pantai
KOTA BINTUHAN – Libur panjang hingga 2 November 2020, menjadikan Kabupaten Kaur ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Mereka dating untuk menikmati keindahan pantai dan mandi laut. Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama libur panjang ini, Polres Kaur terus mengimbau pengunjung untuk waspada dan tidak mandi pantai. Apalagi saat ini kondisi air laut sedang pasang, bisa membuat para pengunjung yang mandi pantai terseret arus yang cukup deras. Polisi juga mengawasi ketat anak-anak yang bermain di pantai. Pantai yang banyak dikunjungi adalah Pantai Hili, Pantai Air Langkap, Pantai Pengubaian, Pantai Cuko, Pantai Linau, hingga pantai Laguna. Kemudian pantai dan danau kembar yang ada di Kecamatan Maje. “Kita saat ini terus mengimbau agar pengunjung tidak mandi, karena pantai Hili kondisi pantainya tidak seperti lainnya. Pengunjung yang datang dengan mudah bisa terseret arus, untuk itu kita imbau pengunjung tidak mandi di pantai saat cuaca seperti saat ini,” kata Kapolres Kaur AKBP. Dwi Agung Setyono melalui Kapolsek Kaur Tengah AKP. M. Yusman. Tidak hanya itu saja, para pengunjung juga diingatkan untuk tetap menggunakan masker dan tidak berkumpul untuk menghindari penyebaran Covid-19. Apalagi Kaur saat ini sudah masuk zona merah penyebaran Covid-19. Sehingga warga dan pengunjung selalu diingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. “Kendati libur panjang kita juga mengimbau pengunjung dan warga juga untuk tetap taat protokol kesehatan Covid-19. Karena untuk menghindari diri dari dan keluarga dari Covid-19 dan kita akan terus meningkatkan patroli ke pantai yang ada di Kaur,” terang Kabag Ops Polres Kaur AKP Fahrul Ihkwan kepada RB. (cik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: