Bantuan Padat Karya Jadi Bidikan PEN

BENGKULU - Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) baik nasional maupun di Bengkulu turut menyasar bantuan Padat Karya Tunai. Pos ini ada 3 sektor yang ditargetkan mendapatkan bantuan. Ketiganya adalah sektor pertanian, sektor perhubungan dan sektor pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR).

Kepala DJPb Provinsi Bengkulu Ismed Saputra menegaskan, Pos Padat Karya Tunai untuk  program PEN di Bengkulu pada sektor Pertanian menyedot dana Rp 11.568.923.811 untuk 27.498 tenaga kerja. ’’Paket pekerjaan pertanian rehabilitasi jaringan irigasi tersier, perpompaan, perpipaan, dan embung pertanian,‘’ jelasnya.

Sementara untuk tingkat nasional sektor ini berhasil direalisasikan hingga sebesar Rp 778.839.969,375 dengan tenaga kerja yang terlibat mencapai 1.372.537. Sementara untuk sektor perhubungan di Bengkulu bisa direalisasikan sampai sebesar Rp 9.716 dengan tenaga kerja yang berhasil diserap sebanyak 161 orang. Sektor perhubungan, paket pekerjaannya antara lain berupa pembersihan runway bandara, pemeliharaan fasilitas bandara dan sebagainya. ‘’Sementara kalau di nasional realisasinya sebesar Rp 2.503.263.059.159 dengan jumlah tenaga kerja yang menikmatinya mencapai 17.866 orang,‘’ paparnya.

Sedangkan untuk  sektor pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) di Bengkulu realisasinya menembus Rp 127.923.462.000 dengan jumlah yang menerima mencapai 2.275 dan untuk  di nasional mencapai realisasi Rp 9.947.203.285.000 dengan jumlah penerima mencapai 471.660. Pemulihan ekonomi nasional ini kata Ismed mencakup seluruh sektor sendi-sendi kehidupan masyarakat baik termasuk semua sektor profesi yang mereka geluti. ‘’Intinya Pemerintah ingin menangkal pelemahan ekonomi akibat dampak pandemi dan alhamdulillah sekarang sudah terbukti dengan stabilnya ekonomi di Indonesia dan di Bengkulu,‘’ paparnya. (iks)

Sumber: