Inflasi Terendah di Sumatera
BENGKULU - Inflasi periode Oktober di Bengkulu mencatatkan angka paling rendah dari seluruh Kota di Pulau Sumatera. Posisi bulan itu, Inflasi di Bengkulu hanya sebesar 0,02 persen. Tentu ini menjadi prestasi di Bengkulu dalam pengendalian laju inflasi.
Kepala BPS Provinsi Bengkulu Ir. Win Rizal, ME mengatakan ada 23 Kota di Pulau Sumatera yang dipantau pergerakan inflasinya. Bengkulu ternyata terendah angkanya dibanding kota-kota lain. ‘’Untuk Inflasi tertinggi di Sumatera di Kota Sibolga Sumatera Utara sekaligus tertinggi di Indonesia dengan angka inflasi sebesar 1,04 persen,‘’ jelas dia saat menggelar rilis via daring kemarin (2/11).
Inflasi Kota Bengkulu bulan Oktober 2020 terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks harga kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,26 persen diikuti kelompok kesehatan sebesar 0,04 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,23 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,11 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,10 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,10 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang stabil adalah kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya; kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran. ‘’Dengan inflasi sebesar 0,02 persen di bulan Oktober 2020 ini, maka besarnya inflasi tahun kalender (laju inflasi) sebesar 0,40 persen, dan inflasi tahunan (year on year) tercatat sebesar 0,55 persen,‘’ paparnya. (iks)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: