HONDA

Diajukan Puluhan Miliar, Muncul Hanya Rp 11,2 M

Diajukan Puluhan Miliar,  Muncul Hanya Rp 11,2 M

MUKOMUKO – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mukomuko tengah berjuang bagaimana pagu alokasi untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Jalan, tahun 2021 dapat bertambah. Pasalnya, pagu indikatif yang turun, DAk jalan untuk tahun depan hanya Rp 11,2 miliar. Padahal Pemkab Mukomuko mengajukan dana puluhan miliar untuk penangangan 10 paket jalan kabupaten di Mukomuko. Angka Rp 11,2 miliar menunjukkan penurunan yang cukup signifikan. Sebab tahun 2020, Mukomuko memperoleh DAK jalan usai refocusing dan realokasi dari pusat, sebesar Rp 17,8 miliar. Sejauh mana kemungkinan pagu alokasi yang turun dari pusat itu, sudah menjadi angka pasti, belum dijawab oleh OPD terkait. Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT menyakini, angka itu belum bersifat final. Artinya masih ada kemungkinan berubah. Harapannya perubahan nanti DAK Fisik Bidang Jalan untuk Mukomuko, naik.  “Untuk lebih detailnya tanya ke Bapelitbangda,” kata Ruri. Kabid Bina Marga Dinas PUPR Mukomuko, Budiarto, ST tidak menampik, sudah ada alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) untuk Mukomuko. Namun ia juga menyakini angka itu belum final. “Itu baru TKDD, belum dipastikan nilai dealnya,” kata Budi. Apalagi sekarang ini masih proses verifikasi ulang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kabupaten Mukomuko klaim Budi, menjadi yang pertama tuntas diverifikasi untuk DAK tahun 2021. “Verifikasi Kementerian mempertimbangkan banyak hal. Termasuk melihat peta citra satelit, ruas jalan yang diajukan pembangunannya itu menghubungkan wilayah mana ke mana. Jadi masih proses. Harapan sudah pasti maunya kita mencari dana sebanyak-banyaknya. Apalagi kita nomor 1 di Provinsi Bengkulu, paling cepat tuntas verifikasi. Jadi belum final, masih proses,” terangnya. Apalagi sampai kemarin, PUPR belum mendapatkan ruas jalan mana saja yang disetujui untuk dilanjutkan penanganannya. Untuk 2021 diajukan 10 ruas jalan. Menjadi kewenangan Kementerian PUPR memutuskan apakah seluruh ruas jalan yang diajukan ditangani semuanya, atau hanya beberapa ruas saja. “Soal penentuan itu dari Kementerian, bukan kita. Usulan kita ada 10 ruas jalan,” demikian Edi. (hue)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: