HONDA

Ingatkan Siswa Jauhi Semua Tindak Kriminal

Ingatkan Siswa Jauhi Semua Tindak Kriminal

BENTENG - Kejakaaan Negeri (Kejari) Bengkulu Tengah (Benteng) saat ini sedang menggelar kegiatan jaksa masuk sekolah. Kegiatan ini untuk memberikan penyuluhan agar siswa menjauhi semua tindakan criminal. Karena bisa berurusan dengan hukum. Kamis (5/11), jaksa masuk sekolah digelar di SMAN 1 Benteng. Kajari Benteng, Dr. Lambok Marisi Jakobus Sidabutar, SH, MH menjelaskan, kegiatan jaksa masuk sekolah ini untuk memberikan penyuluhan kepada siswa terkait dampak negatif internet. Kemudian dampak negatif menggunakan obat-obat terlarang atau narkotika. Terakhir memberikan penyuluhan terkait LGBT atau suka sesama jenis. "Karena sama-sama kita ketahui kalau saat ini sedang maraknya penyimpangan seksual yang terjadi di kalangan remaja, seperti lelaki suka sama lelaki, perempuan suka sama perempuan. Ini semua akan berdampak kepada tindak pidana kekerasan, penganiayaan dan perlindungan anak," jelasnya. Dia menambahkan, jadi dengan adanya kegiatan ini ia berharap di Benteng ini, jangan sampai terjadi hubungan suka sesama jenis tersebut. Kejari juga menyampaikan kepada sekolah, kalau LBGT ini menjadi fokus dan harus memperhatikan seluruh siswanya jangan sampai ini terjadi. Selain itu juga untuk penggunaan hand phone dan internet diarahkan ke penggunaan yang lebih bijak. "Selain itu untuk narkotika juga sudah kita berikan pengetahuan terkait dampak negatif dan hukumnya apabila terlibat dalam narkotika. Baik itu sebagai penggunanya maupun pengedarnya. Semoga dengan kegiatan jaksa masuk sekolah ini bisa memberikan pemahaman dan bisa dicerna maupun dipahami oleh seluruh siswa untuk menjauhi ini semua," tegasnya. Di tempat yang sama, Kepala SMAN 1 Benteng, Eka Saputra, M.Pd mengatakan, program ini merupakan hal yang bagus bagi seluruh siswa. Sebab dengan adanya kegiatan ini, siswa bisa mengetahui dan mengerti perihal hukum atau sanksi yang akan mereka dapatkan apabila melaksanakan tindakan yang menyimpang sesuai yang disampaikan, seperti menggunakan narkotika, LGBT, pergaulan bebas dan tindak kriminal lainnya. "Kita berterima kasih dengan program jaksa masuk sekolah ini. Semoga seluruh siswa bisa memahami dan bisa menjauhi semua yang dilarang yang sifatnya berurusan dengan hukum atau sanksi. Kita berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan, karena kegiatan seperti ini sangat bagus bagi siswa yang baru akan meranjak dewas," Tutup Eka. (jee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: