HONDA

Benur Lebih Menjanjikan

Benur Lebih Menjanjikan

KOTA BINTUHAN – Saat ini harga ikan di Kabupaten Kaur lebih tinggi dari sebelumnya. Bukan karena cuaca yang tidak menentu, namun karena kebanyakan nelayan tidak lagi fokus menangkap ikan. Mereka lebih memilih mencari benur atau baby lobster (BL). Karena selain hemat biaya harga BL yang didapat pun lebih menjanjikan dibandingkan menangkap ikan. Dari pantau RB kemarin, sebagian besar TPI di Kaur Selatan, tidak ada ikan yang masuk. Bahkan kegiatan lelang ikan yang biasanya ramai, siang kemarin terlihat sepi. Padahal banyak nelayan yang pergi melaut namun mereka tidak membawa ikan. “Saya dari tadi cari ikan tidak ada kalaupun ada harganya sudah mahal. Karena banyak nelayan di TPI saat ini lebih banyak cari benur dari pada ikan, Mas,” ungkap Ujang salah satu warga Padang Genteng di TPI kemarin. Untuk diketahui saat ini harga BL bisa mencapai 10 ribu per ekornya. Kalau sedang beruntung, nelayan bisa mendapatkan ratusan ekor BL dalam satu harinya. Dibandingkan mencari ikan untung mencari BL jauh lebih besar. Kepada RB Ketua Koperasi Nelayan Jaya Utama Ekman Mardani membenarkan kalau nelayan saat ini terus melaut namun dirinya juga mengakui kalau tidak lagi menangkap ikan. Sebagian banyak yang fokus menangkap BL. Sementara mencari ikan saat ini sudah menjadi sambilan bagi nelayan, bahkan saat ini ikan banyak masuk Kaur bukan dari tangkapan nelayan namun dari Krui Lampung. “Sudah hampir beberapa bulan ini nelayan kita di Kaur ini banyak yang menangkap benur dibandingkan ikan. Makanya saat ini ikan segar yang ada cukup sulit dan harganya sudah tinggi tidak seperti sebelumnya.  Saya sendiri tidak tahu pasti harga benur, namun menurut nelayan lebih menjanjikan dan lebih mudah menangkap benur ketimbang ikan saat ini,” pungkas Ekman. Semenjak legalnya penangkapan BL  oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)  beberapa bulan yang lalu. Saat ini sebagian nelayan di Kaur banyak uang mengajukan surat izin tangkap benur atau BL ke Dinas Perikanan Kaur. Bahkan sampai saat ini hampir 800 nelayan di Kaur sudah mengantongi izin penangkapan benur dan bermitra dengan sekitar 21 perusahaan penampung BL di Kaur. (cik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: