Copot Gambar Petahana Di Mobil Dinas
KOTA BINTUHAN – Lantaran dianggap sebagai alat peraga sosialisasi (APS), semua gambar dan foto petahana di mobil dinas mulai dicopot. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kaur Anuar Sanusi membenarkan kalau pihaknya melakukan pencopotan gambar petahana di mobil dinas. Berdasarkan surat dari Bawaslu Kaur yang disampaikan ke Sekda Kaur dan juga ditembuskan ke Dinas Perhubungan Kabupaten Kaur. Karena foto-foto patahanan tersebut dianggap APS sehingga harus dicopot semuanya. Namun hanya foto petahana saja yang dilepaskan sementara foto wakil bupati yang juga Plt bupati Kaur tidak dilepaskan. Sehingga saat ini semua bus sekolah hampir tidak ada lagi foto petahana di Kabupaten Kaur. “Memang dalam minggu ini semua foto petahana sudah kita copot yang ada di bus-bus sekolah. Awalnya ingin kita tutup saja namun tidak ada dana sehingga foto banyak yang kita lepas. Kendati demikian ada dasar kita melepas foto-foto tersebut salah satunya adalah surat dari Bawaslu Kaur karena dianggap sebagai APS. Jadi itu kenapa semua foto patahanan di bus sekolah saat ini kita copot,” terang Anuar Sanusi. Lebih lanjut Anuar Sanusi mengatakan kalau pihaknya juga telah memerintahkan pengurus bus-bus sekolah di setiap kecamatan untuk mencopot atau menutup sementara foto petahana. Bahkan saat ini menurut Anuar pihaknya telah melakukan pencopotan semua foto petahana sesuai dengan surat yang disampaikan oleh Bawaslu Kaur. Tidak hanya foto patahan di bus – bus sekolah saja yang banyak dicopot saat ini. Namun foto petahan di mobil dan ambulans milik Dinas Kesehatan dan Puskesmas yang ada selama ini juga banyak yang ditutup. Kemudian ada juga yang dilepaskan, karena dianggap sebagai APS oleh pihak Bawaslu. Bahkan pihak Bawaslu Kaur sendiri telah melakukan koordinasi dengan OPD terkait dengan foto dan gambar patahan tersebut. Namun sayang hingga berita ini diterbitkan pihak Bawaslu Kaur belum dapat memberikan klarifikasi kenapa foto tersebut baru dilepas setelah berjalannya kampanye. Karena saat dikonfirmasi Ketua Bawaslu Kaur Toni Kuswoyo tidak memberikan jawaban dan menyaratkan RB untuk mengkonfirmasi langsung dengan anggota Bawaslu Kaur yang membidangi hal tersebut. Sama dengan Toni, anggota Bawaslu Kaur Oyon Zupra yang dikonfirmasi juga tidak memberikan jawaban. (cik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: